OLENAS.ID – Serangan spam rupanya juga dialami oleh Threads. Aplikasi buatan Meta ini dilaporkan dalam beberapa hari terakhir telah mendapatkan serangan spam.
Bos Instagram, Adam Mosseri mengatakan akibat serangan spam yang masif, Threads kini menerapkan kebijakan pembatasan aktivitas. Langkah pembatasan aktivitas ini juga dilakukan oleh Twitter guna menghadapi serangan spam.
“Kami lebih membatasi orang aktif secara tidak sengaja (positif palsu),” kata Mosseri, melalui akun Threads @mosseri, Rabu (19/7/2023).
Mosseri tidak merinci lebih lanjut seperti apa rate limits bakal berpengaruh pada pengguna. Meski demikian, Mosseri telah meminta kepada pengguna untuk melaporkan jika ada masalah dengan sistem baru tersebut.
Tech Crunch mengungkapkan, apa yang diungkapkan oleh Mosseri itu adalah salah satu bentuk jawaban atas keluhan beberapa pengguna Threads terkait komentar di platform itu memburuk selama beberapa hari terakhir.
Di sisi lain, Bos Twitter Elon Musk mengungkapkan salah satu alasan pihaknya menerapkan rate limits adalah karena besarnya jumlah data yang diambil (scraping) dari platform media sosial itu. Selain itu, batasan ini dibuat karena tingginya manipulasi sistem data di Twitter.
Melalui blog resmi Twitter Business, perusahaan mengatakan mereka harus mengambil tindakan ekstrem untuk menghapus spam dan bot dari platformnya, demi memastikan keaslian basis pengguna.
“Tujuannya agar kami dapat mendeteksi dan menghilangkan bot dan aktor jahat lainnya yang merusak platform,” tulis Twitter. ***






