OLENAS.ID – Penyebab kematian Redho Tri Agustian (R) akhirnya terungkap. Korban meninggal dunia akibat aktivitas kekerasan yang berlebihan bersama kedua pelaku pada Selasa, 11 Juli 2023 malam.
Kejadian itu di tempat kos W (29) di Padukuhan Krapyak, Kelurahan Triharjo, Kapanewon Sleman, Sleman.
Korban dan pelaku saling kenal, tergabung dalam sebuah grup komunitas tertentu di Fanpage.
“Hubungan antara korban dengan kedua pelaku sudah saling mengenal. Bahkan kenalnya sudah 3 bulan lalu. Kenal karena menjadi anggota group komunitas tertentu di Fanpage,” tutur Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi kepada wartawan, Selasa, 18 Jui 2023.
Sebelumnya, W mengundang RD (38) yang tinggal di Jakarta untuk datang ke Yogyakarta. Setelah itu bersama Redho berkumpul di tempat kos W, hingga terjadi aktivitas kekerasan tidak wajar itu.
Mengetahui Redho meninggal, W dan RD panik, hingga melakukan mutilasi terhadan korban yang berasal dari Pangkal Pinang, Bangka Belitung itu.
Endradi tidak menjelaskan seperti apa kekerasan berlebihan yang terjadi di tempat kos W tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa polisi sedang mendalami lebih lanjut.
Setelah melakukan mutilasi, kedua pelaku berusaha menghilangkan jejak sidik jari dengan merebus pergelangan dan kaki korban. Kemudian mereka membuang berbagai potongan tubuh pada Rabu, 12 Juli 2023 pagi sampai sore di empat sungai berbeda di Sleman.
Potongan tubuh korban pertama kali ditemukan pada Rabu, 12 Juli 2023 malam di Sungai Bedog, tepatnya di bawah jembatan Kelor Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman.
Dari tempat kos pelaku, petugas mendapatkan barang bukti berupa ember, teleman, tali, panci, pisau, cangkul, kompor gas berserta tabung gasnya. ***










