Beranda Soker Presiden Bayern Munich: Munafik Bila Harry Kane Tak Ingin Tinggalkan Tottenham Hotspur

Presiden Bayern Munich: Munafik Bila Harry Kane Tak Ingin Tinggalkan Tottenham Hotspur

1
0

Harry Kane, diyakini bakal ke Bayern Munich. OLENAS.ID – Striker Harry Kane sudah pasti ingin meninggalkan Tottenham Hotspur. Presiden kehormatan Bayern Munich Uli Hoeness menyebut Kane munafik bila mengingkari kata-katanya.

Kane, di hadapan Hoeness, mengatakan ingin bermain di kompetisi Eropa, utamanya di Liga Champions. Hal yang tidak bisa dipenuhi Tottenham yang musim lalu hanya menduduki peringkat delapan. Bahkan Spurs terpaksa absen di Liga Europa.

Ini yang menjadi pertimbangan kapten timnas Inggris ini untuk mencari klub yang bisa mengajaknya bermain di Liga Champions. Syukur-syukur bisa ikut mengangkat trofi kuping lebar.

Baca Juga: Apple Ajukan Paten Layar Gulung

Hal yang sulit dipenuhi Tottenham. Bahkan selama Kane berada di klub London Utara itu, dirinya tak pernah sekalipun memegang trofi juara.

Paling banter Tottenham hanya menjadi runner up Liga Champions setelah dikalahkan Liverpool di final 2019. Hanya itu yang menjadi kebanggaan Tottenham karena memang tak pernah memenangi trofi.

“Dari sepanjang pembicaraan dengan dia, sikap Harry Kane sudah sangat jelas. Bila dia berpegang pada kata-katanya dan tidak munafik, maka kami bakal merekrut dia,” ucap Hoeness.

“Kane sangat ingin bermain di kompetisi Eropa. Sementara, Tottenham absen. Kini, dia punya kesempatan bergabung dengan klub top Eropa,” kata dia lagi.

Baca Juga: Prawira Harum Melangkah ke Final IBL 2023

Hanya, Hoeness mengakui bila Tottenham tak ingin melepas pemainnya begitu saja. Ini yang menjadikan Hoeness menantang CEO Tottenham Daniel Levy untuk membuka harga.

Meski klub mematok harga 100 juta poundsterling untuk Kane, namun Hoeness ingin tahu berapa harga yang diminta Levy.

“Tottenham tentu tak menyerah. Jadi kami meminta Levy mengajukan harga. [Chairman Bayern] Karl-Heinz Rummenigge terus berkomunikasi dengan dia,” ujar Hoeness.

Levy sesungguhnya sudah bertemu dengan CEO Bayern Jan-Christian Dreesen di London. Pertemuan itu membahas negosiasi transfer Kane.

Tottenham, dalam hal ini Levy, masih yakin bisa mempertahankan Kane. Bahkan Tottenham menyiapkan gaji sampai 400 ribu poundsterling setiap pekan agar tak kehilangan pemain berusia 29 ini.

Hanya saja, loyalitas Kane tak berarti karena Tottenham tak pernah memenangi trofi.

Klub terakhir kali meraih gelar juara pada 2008. Saat itu yang bisa dimenangi The Lilywhites hanya Carabao Cup. Kane sendiri saat itu masih berada di tim yunior Tottenham.

Kontrak Kane sendiri akan berakhir tahun depan. Dirinya tak kunjung menandatangan kontrak baru dengan Tottenham. Bahkan dia sudah memberi sinyal ingin meninggalkan Tottenham.

Bila masih bertahan di Tottenham dan tak ada kontrak baru, maka Kane sudah bisa bernegosiasi dengan klub lain tanpa keterlibatan Tottenham. Dia pun bisa pergi dan klub mendapatkan Kane secara gratis.***