OLENAS.ID – Sejumlah penjahat siber dilaporkan mulai menggunakan taktik baru untuk melancarkan penipuan. Salah satunya adalah memanfaatkan kepopuleran Threads.
Pakar dari perusahaan keamanan siber Rusia, Kaspersky, dalam siaran pers yang dikutip dari Reuters, Minggu, 16 Juli 2023 mengungkapkan ada banyak penjahat siber yang membuat laman Threads palsu. Di mana mereka membuat halaman phising yang sama serupa dengan Thread versi web. Nantinya, pengguna yang tertipu akan memasukkan kredensial login mereka dan membocorkannya ke penjahat.
Karena Threads ditautkan ke layanan Meta lainnya, pengguna akan berisiko kehilangan akses ke berbagai akun media sosial mereka. Ini mencakup akun Instagram dan Facebook.
Jadi, tidak hanya masalah privasi, tapi juga hal ini berdampak pada risiko finansial. Sebab, bisa saja informasi perbankan pribadi atau bahkan keuangan perusahaan bisa berpindah tangan.
Ada trik lainnya yang juga diterapkan oleh penjahat siber dengan membuat Threads Coin. Melalui Threads Coin akan ditawarkan kemungkinan yang di-upgrade dalam menjembatani kesenjangan antara dunia fisik dan digital, khususnya di dalam Metaverse.
Pengguna yang tergoda akan membeli koin ini menggunakan Ethereum. Skema lain memberi pengguna kesempatan untuk menghasilkan pengikut secara gratis di jejaring sosial baru. Mereka dapat memilih 10.000, 25.000, hingga 50.000 pengikut.
Nantinya, opsi yang diinginkan dipilih, pengguna diminta untuk menjalani proses verifikasi manusia. Ini melibatkan pemilihan salah satu opsi yang tersedia, yang mungkin termasuk mengirim SMS dan berpotensi memenangkan hadiah khusus.
Agar tetap terlindungi dan dapat menjelajahi teknologi baru secara aman, Pakar Kaspersky juga merekomendasikan beberapa langkah:
– Berhati-hatilah saat mengunduh perangkat lunak dari internet, terutama jika itu dari situs web pihak ketiga. Selalu unduh perangkat lunak dari situs web resmi perusahaan atau layanan yang Anda gunakan.
– Pastikan situs web tempat Anda mengunduh perangkat lunak adalah sah. Cari ikon gembok di bilah alamat dan pastikan URL situs web diawali dengan “https://” untuk memastikan situs web aman.
– Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun Anda dan aktifkan autentikasi dua faktor jika memungkinkan.
– Berhati-hatilah terhadap tautan atau email yang mencurigakan dari sumber yang tidak dikenal. Penipu sering menggunakan teknik rekayasa sosial untuk mengelabui pengguna agar meng-klik tautan atau mengunduh perangkat lunak berbahaya. ***






