OLENAS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di dalam Pondok Pesantren Al Zaytun. Ada tiga TPS yang disiapkan untuk dibangun di dalam pondok pesantren yang sedang dalam pembicaraan khalayak umum karena tersangkut sejumlah dugaan perkara pidana.
Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Ahmad Toni Fathoni menyatakan, di Pemilu 2024 ada enam TPS husus yang disiapkan. “Di Kabupaten Indramayu ada enam TPS khusus, tiga di dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) dan tiga lainnya di Ponpes Al-Zaytun,” kata Ahmad Toni Fathoni saat dihubungi wartawan di Cirebon, seperti dikutip antaranews.com.
Toni mengatakan di Indramayu secara keseluruhan ada 5.315 unit TPS yang dibangun. Untuk TPS khusus di Ponpes Al-Zaytun ada tiga, karena jumlah pemilih yang terdaftar mencapai 815 orang, terdiri dari 398 orang laki-laki dan 417 orang perempuan.
Baca Juga: Perkuat Lini Depan Persija Datangkan Gelandang Maciej Gajos
Setiap TPS, sesuai aturan yang berlaku, tidak boleh melayani lebih dari 300 orang pemilih. Sehingga di dalam Al-Zaytun didirikan tiga TPS, untuk mengakomodasi para pemilik suara yang berada di dalam ponpes.
“Total pemilik suara di Ponpes Al-Zaytun mencapai 815 orang, sehingga dibutuhkan tiga TPS,” jelas Toni.
Sementara TPS khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Indramayu disiapkan karena di dalam lapas terdapat 645 orang pemilik suara. Di Pemilu 2024, jumlah pemilih di Kabupaten Indramayu ada 1.373.770 orang.
Baca Juga: KY Lakukan Pemeriksaan Etik Hasbi Hasan
Jumlah tersebut meningkat 70.912 orang bila dibandingkan pemilih Pilkada 2019 yang hanya 1.302.788 orang. “Untuk DPT Kabupaten Indramayu pada Pemilu 2024 mencapai 1.373.770 orang pemilih,” pungkas Toni. ***
