OLENAS.ID – Bayern Munich mendapat lawan serius dalam perburuan striker Harry Kane. Paris Saint-Germain siap bertarung memperebutkan kapten Tottenham Hotspur ini. Siapa menang dalam saga transfer tersebut?
PSG tetiba ikut memburu Kane. Padahal, Bayern sempat sendirian berupaya mendapatkan Kane yang kontraknya di Tottenham berakhir tahun depan.
Manchester United disebut-sebut bersaing dengan Bayern karena memang sudah lama membidik kapten timnas Inggris ini.
Baca Juga: Lady Nayoan Resmi Gugat Cerai Rendy Kjaernett
Hanya, Man Utd fokus mendatangkan kiper dan pemain tengah. Hasilnya, The Red Devils sukses memboyong gelandang Chelsea Mason Mount dan selangkah lagi merekrut kiper Andre Onana dari Inter Milan.
Untuk sektor depan, Man Utd lebih tertarik pada Victor Osimhen yang menjadi pilar Napoli. Ini yang menjadikan Man Utd tak lagi ngotot memburu Kane yang masih dipatok dengan harga 100 juta poundsterling oleh Tottenham.
Nah, saat Man Utd mulai mundur teratur, kini ada PSG yang mengincar Kane. Gara-garanya pelatih anyar Luis Enrique yang menempatkan Kane sebagai prioritas utama pembelian pemain musim ini.
Beredar kabar bila Enrique sudah bertemu dengan owner klub Nasser Al-Khelaifi untuk membahas pemain nomor sembilan. Hasilnya, permintaan Enrique untuk memboyong Kane mendapat persetujuan dari Khelaifi.
Baca Juga: Bleed Esports Menangi VCT Ascension Pacific 2023
Khelaifi pun sudah melakukan pertemuan dengan perwakilan Kane. Dari pertemuan itu, PSG menawarkan kontrak berdurasi lima tahun dengan gaji 260 ribu atau lebih dari 5 miliar setiap pekan.
Sementara, Bayern masih berupaya mendapatkan Kane. Setelah penawaran pertama ditolak, raksasa Bundesliga Jerman ini siap menaikkan penawaran menjadi 70 juta poundsterling ditambah bonus berdasarkan penampilan pemain.
Belum ada jawaban dari Tottenham yang bersikukuh pada harga 100 juta poundsterling. Selain itu klub belum menerima penawaran resmi dari Bayern.
Namun bila ada penawaran dengan angka kurang dari permintaan klub, maka tawaran itu bakal langsung ditolak.
Pasalnya klub London Utara itu tak ingin melepas pemain dengan harga di bawah itu meski kontrak Kane tinggal satu tahun lagi.
Tottenham hanya bisa berharap Kane bersedia memperbarui kontraknya. Namun Tottenham pun sepertinya siap mengambil risiko kehilangan Kane tanpa mendapatkan uang sepeser pun karena dia segera berstatus bebas transfer.
Kane bebas melakukan negosiasi dengan klub mana pun tanpa keterlibatan Tottenham pada Desember 2023 atau Januari 2024.
Bila deal dengan klub lain, The Lilywhites tak mendapatkan apa pun dari kepergian sang kapten pada Juni 2024.***








