OLENAS.ID – Bleed Esports, tim Valorant asal Singapura memenangi turnamen VCT Ascension Pacific 2023. Bleed berhasil mengangkat trofi setelah mengalahkan jawara Jepang, SCARZ, di babak grand final dengan skor telak 3-0.
Dengan kemenangan tersebut, Bleed resmi masuk ke liga franchise, VCT Pacific League, selama 2 musim ke depan. Indonesia yang diwakili BOOM Esports, hanya berhasil meraih posisi empat besar di turnamen kali ini.
Nutchaphon “sScary” Matarat, mantan pemain X10 Esports dan XERXIA, berhasil menjadi MVP dalam laga best of five partai puncak. Dengan kemenangan yang diraih, Bleed akan menjadi tim kedua dari Singapura yang bermain di VCT Pacific League setelah sebelumnya ada Paper Rex.
Baca Juga: Efek Perselingkuhan, Ibu Rendy Kjaernett Kecewa, Rendy Merasa Gagal Jadi Anak
Kemenangan yang diperoleh Bleed tidaklah hasil instan. Mereka telah bergelut di kompetisi regional dan harus menghadapi tim-tim VALORANT terbaik se-Asia Pasifik, sebelum akhirnya bisa mengangkat trofi. Di kancah regional, Bleed berhasil mendominasi kompetisi di VCL Malaysia dan Singapura, dengan memenangkan Split 1 dan 2 secara berturut-turut.
Ujian tersulit bagi Bleed adalah ketika harus menghadapi wakil Indonesia, BOOM Esports, di partai semi final. Permainan berjalan cukup sengit, Bleed berhasil menang dengan skor 2-1 lewat pertandingan yang sangat kompetitif.
VCT Ascension Pacific yang digelar di Bangkok Thailand, merupakan turnamen promosi bagi tim VALORANT Asia Pasifik non-franchise, yang diundang ke liga utama, VCT Pacific League.
Baca Juga: Coco Lee Bunuh Diri Setelah Melewati Masa Depresi
Dan dari 10 tim yang bergabung, Bleed Esports sebagai sang juara berhak mendapatkan kursi di liga VALORANT terbesar se-Asia selama 2 musim mendatang, musim 2024 dan 2025.
Sebagai juara pertama Bleed juga mengantongi hadiah uang tunai sebesar 20 ribu USD atau sekitar Rp300 juta.***
