OLENAS.ID – Gelandang Sandro Tonali meninggalkan AC Milan untuk bergabung dengan Newcastle United. Tonali menjadi akuisisi pertama The Magpies di bursa transfer musim panas ini. Dirinya juga disebut-sebut sebagai pembelian terbaik Newcastle.
Newcastle mengeluarkan duit hampir 60 juta poundsterling untuk mendatangkan Tonali yang memecahkan rekor transfer pemain Serie A Italia. Dirinya pun menjadi pemain termahal dalam sejarah sepak bola Italia.
Pembelian itu juga memecahkan rekor transfer klub saat mendatangkan Alexander Isak dari Real Sociedad dengan harga 58 juta poundsterling pada 2022.
Baca Juga: Kamis, Meta Luncurkan Threads untuk Saingi Twitter
Bergabung dengan Newcastle, Tonali yang musim lalu mengantarkan Milan ke semifinal Liga Champions langsung mendapat kontrak panjang dengan durasi lima tahun.
“Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada Newcastle United karena mereka memberi kesempatan besar untuk karier saya,” ujar Tonali di situs resmi klub.
Sebagai pemain baru, Tonali mengaku bersemangat dan ingin segera bermain di St. James’ Park.
“Saya ingin membalas kepercayaan di lapangan, memberikan segalanya, seperti yang selalu dilakukan,” kata dia.
Baca Juga: La Nyalla : Permasalahan Ibadah Haji Tahun Ini Akibat Kurangnya Persiapan dan Koordinasi
Saya sangat bersemangat bermain di St. James’ Park. Saya juga tidak sabar untuk merasakan kehangatan para penggemar,” kata pemain timnas Italia ini lagi.
Tonali, Pemain Bertalenta
Pelatih Newcastle Eddie Howe mengaku senang dengan kehadiran Tonali. Pasalnya tim mendapatkan pemain tengah serbabisa dan bertalenta.
Dengan usianya yang masih 23, Tonali sudah mengukuhkan sebagai gelandang terbaik dan bakal kian bersinar pada tahun-tahun mendatang. Dirinya juga menjadi pilar Gli Azzurri dan sudah 14 kali membela timnas sejak melakukan debut pada Oktober 2019.
“Saya senang menyambut Sandro ke Newcastle United. Dia pemain dengan bakat luar biasa dan memiliki mentalitas, fisik, dan atribut teknis yang sangat cocok untuk kami,” ujar Howe.
Sosok Tonali disebut Howe menjadi pemain muda yang memiliki banyak pengalaman.
“Di usia 23 tahun, Sandro memiliki pengalaman penting sebagai pemain kunci di salah satu liga top Eropa dan di Liga Champions, serta bermain untuk timnas. Dia memiliki kesempatan dan potensi untuk tumbuh dan berkembang bersama kami,” tambahnya.
Tonali bergabung dengan Newcastle setelah menghabiskan tiga musim bersama Milan. Dia membantu Milan memenangkan Serie A pada 2022, dan berperan besar dalam perjalanan Milan ke semifinal Liga Champions.
Tonali membuat 130 penampilan untuk klub, mencetak tujuh gol dan memberikan 13 assist. Sebelum bergabung dengan Milan pada 2020, Tonali merupakan jebolan akademi Brescia dan mencatatkan 89 penampilan untuk tim senior.
Meski harus merogoh kocek yang dalam, namun Newcastle dinilai melakukan pembelian terbaik. Pasalnya, Tonali bisa dimainkan di beberapa posisi.
Dirinya memang biasa bermain sebagai deep lying midfielder dan memiliki karakter yang mirip dengan seniornya, Andrea Pirlo. Namun gaya permainan Tonali disebut lebih mirip dengan Demetrio Albertini, legenda Milan lainnya dan Antonio Conte.
Kehadiran Tonali menjadi bagian dari rancangan The Toon Army yang kembali berlaga di Liga Champions. Howe berharap Newcastle tak sekadar bertahan di penyisihan grup dan kemudian pindah ke Liga Europa.
Tonali bersama Bruno Guimaraes bakal menjadi tulang punggung dan kekuatan lini tengah Newcastle.***
