Beranda Soker Ini yang Dikatakan Pelatih Almeida yang Bikin RANS Bangkit dan Menang

Ini yang Dikatakan Pelatih Almeida yang Bikin RANS Bangkit dan Menang

2
0

Pemain RANS Nusantara FC merayakan gol Mitsuru Maruoka (depan) di laga Liga 1 2023/2024 melawan Persikabo 1973. OLENAS.ID – Start mengesankan RANS Nusantara FC di pertandingan pertama kompetisi Liga 1 2023/2024. Pada laga kandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin, 3 Juni 2023, RANS menang 2-1 atas Persikabo 1973. Bek RANS Muhammad Irman menuturkan pelatih Eduardo Almeida berhasil melecut motivasi pemain di ruang ganti yang menjadikan mereka tak kehilangan spirit membalikkan keadaan.

Di laga yag diwarnai dua kartu merah, semua gol RANS dihasilkan dari titik penalti. 

Ini menjadi kado manis bagi presiden klub Raffi Ahmad yang datang langsung ke Sleman bersama anaknya, Rafathar, menyaksikan pertandingan pertama RANS.

Baca Juga: Kuota Haji Indonesia Tetap 221.000, Ada Waktu Panjang Untuk Persiapannya

Hasil itu memang cukup melegakan mengingat RANS tampil di kandang sendiri tanpa dukungan dari suporter.

Ya, RANS memindahkan home base ke Sleman dan menjamu lawan-lawannya di Maguwoharjo. Praktis tidak ada suporter RANS yang datang ke Sleman.

Meski demikian tim asuhan Eduardo Almeida bermain cukup bagus dan berhasil bangkit setelah tertinggal lebih dulu.

Terlambat Panas

Hanya saja, pemain RANS memang terlambat panas di menit-menit awal pertandingan. Persikabo justru tampil menggebrak.

Baca Juga: Bukan Down, Ternyata Twitter Berlakukan Pembatasan

Mengambil inisiatif menyerang, tim tamu berhasil unggul saat laga baru berjalan enam menit. Gol Persikabo dihasilkan bek Nikola Kovacevic. Skor 1-0 untuk Persikabo bertahan sampai akhir babak pertama.

Pelatih Persikabo 1973 Aidil Sharin bin Sahak dikartu kuning.

RANS baru bangkit di babak kedua. Hanya serangan mereka memang belum bisa membuahkan hasil. Upaya RANS akhirnya memberi hasil positif setelah Mitsuru Maruoka mencetak gol dari titik penalti di menit 54.

Dalam kedudukan 1-1, Persikabo malah kehilangan bek Andy Setyo Nugroho. Mantan pemain timnas ini mendapat kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah di menit 75.

RANS berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Mereka akhirnya unggul setelah mendapat penalti kedua.

Kali ini, kapten Erwin Ramdani yang dijatuhkan di kotak penalti sehingga wasit Bangkit Sanjaya kembali menunjuk titik putih.

Keputusan wasit mengundang protes kubu Persikabo. Bahkan para ofisial dan pelatih Aidil Sharin bin Sahak beramai-ramai memprotes asisten wasit. Pertandingan pun sempat terhenti adanya protes itu.

Wasit kemudian memberikan kartu kuning kepada Aidil yang melakukan provokasi.

Penalti tetap dilakukan dan Maruoka kembali membobol gawang Persikabo setelah mengecoh kiper Syahrul Tisna di menit 87. Skor berubah menjadi 2-1 untuk RANS.

Menjelang akhir pertandingan Erwin melakukan pelanggaran sehingga mendapat kartu merah. Namun tidak ada yang berubah dan skor 2-1 bertahan sampai akhir laga.

Almedia Puas

Almeida pun menunjukkan kepuasannya atas kemenangan itu. “Pertandingan yang bagus dan hasil yang bagus,” kata Almeida.

“Pemain menunjukkan sikap dan komitmen yang luar biasa sehingga kami bisa meraih tiga poin. Semua senang dengan hasil ini,” ucap dia.

Sementara, Irman membuka rahasia di ruang ganti. Menurut dia dorongan dan motivasi pelatih enjadi kunci pemain untuk bangkit pada 45 menit kedua.

“Pelatih mengatakan dengan tegas, pertandingan belum berakhir. Jadi kami harus fight. Hanya itu yang ditekankan pelatih,” kata Irman.

“Kami termotivasi dengan kata-kata pelatih. Ini yang menjadikan kami bisa menang,” ucap Irman.

Terpisah, Aidil menuturkan bila tim sesungguhnya bermain bagus di babak pertama. Sayangnya, mereka gagal mempertahankan performa dan itu yang dimanfaatkan pemain tuan rumah untuk mengejar ketinggalan.***