OLENAS.ID – Kepercayaan publik ke Polri mengalami peningkatan besar menjadi 76,4%. Hasil ini dari survei Indikator Politik Indonesia dalam rilisnya tentang kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum.
Peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan peningkatan tren kepercayaan terhadap Polri. Kurang dari setahun, Polri berhasil memulihkan citranya.
Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Dalam konferensi pers virtual, Minggu, 2 Juli 2023, Burhanuddin mengatakan, dalam bulan Juni 2023 yang percaya terhadap polisi sudah mencapai 76,4%. Sedang yang mengatakan sangat percaya 10,8%, yang digabung dengan mengatakan cukup percaya.
“Kami sampaikan pada Agustus 2022 trust terhadap Polri anjlok ke angka 54%. Saat itu kurang lebih sebulan setelah Sambo membetot perhatian publik. Kita sampaikan itulah trust paling rendah polisi. Tapi ternyata kurang dari setahun polisi berhasil memulihkan citranya, bahkan sedikit menyalip KPK trust Polri itu,” imbuhnya.
Berikut tren kepercayaan terhadap Polri dalam penegakan hukum:
Agustus 2022 49,8%
September 2022 62,6%
November 2022 58,2%
Desember 2022 62,9%
Februari 2023 68,4%
April 2023 70,8%
Juni 2023 74,8%
***
