OLENAS.ID — Gubernur DIY Sri Sultan HB X beserta jajaran langsung melakukan peninjauan ke wilayah terdampak Gempa Bumi, Bantul dan Gunungkidul, Sabtu, 1 Juli 2023. Peninjauan dilakukan usai Jajaran Pemprov DIY menggelar rapat bersama OPD terkait.
Ditemui usai rapat di Kompleks Kepatihan, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan dalam laporannya yang diterimanya, kerusakan akibat gempa relatif ringan. Tetapi untuk jumlah kerusakannya yang paling banyak di Gunungkidul.
“Untuk laporannya, kerusakan relatif mengalami rusak ringan saja. Namun, kerusakan paling banyak di wilayah Gunungkidul,” ujarnya
Terkait penanganannya, Sultan mengakui bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan inventarisir. Bahkan, Dinas Sosial DIY pasca kejadian langsung turun ke lapangan untuk melakukan pendataan.
Sultan menambahkan, terkait adanya bantuan rehabilitasi rumah akibat gempa, sebenarnya setiap daerah memiliki anggaran maupun anggaran darurat sendiri. Tetapi jika masih dirasa kurang, nantinya Pemprov akan mengajukan penambahan biaya.
“Di Bantul itu sebenarnya masih ada 14. Di Gunungkidul ada 5, tetapi kalau kurang nanti akan ditambah,” lanjutnya.
Namun demikian, bukan persoalan fisik bangunan semata yang perlu dibantu. Tetapi, masyarakatnya masih ada tempat tinggal memadai tidak untuk saat-saat ini. Sebab sejauh ini, laporan baru sebatas kerusakan ringan hingga sedang.
“Sebetulnya tidak hanya seperti itu, saya butuhnya mereka ini yang masih bisa tinggal dirumahnya nggak. Atau mampu nggak dalam arti kan butuh disuplai konsumsi untuk makan dan sebagainya,'” tambahnya.
Adapun laporan korban jiwa 1 meninggal dunia, ini karena sakit serangan jantung. Skema relokasi pun belum menjadi opsi pemprov karena penanganan kerusakan bisa langsung dilakukan.
“Yo ndak biasanya genteng rontok ya diganti genteng e (Ya tidak, biasanya genteng rontok ya diganti genteng)” tegasnya. ***
