OLENAS.ID – Sapi Limosin kini menjadi favorit pejabat di Indonesia untuk dijadikan hewan kurban pada Idul Adha. Tidak hanya Presiden Joko Widodo, sejumlah pejabat di Tanah Air juga memilih jenis sapi ini untuk dijadikan hewan kurban.
Lalu apa itu Sapi Limosin? Sapi Limosin adalah jenis sapi potong berotot yang berasal dari wilayah Limousin dan Marche, Prancis.
Jadinya sapi lebih dikenal dengan istilah limosin. Disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
Baca Juga: Dewa United Esports dan Kagendra Bertarung di Arena of Valor Premier League
Kelebihan Sapi Limosin adalah tubuhnya yang besar dan berotot dengan bulu halus serta kerangka tulang yang kuat.
Bobot Sapi Limosin betina dewasa rata-rata mencapai 650 kilogram, sementara yang jantan menembus 1.000 kilogram alias 1 ton.
Bulu Sapi Limosin berwarna merah keemasan dengan warna yang lebih terang di bawah perut, di paha dalam, dan sekitar mata serta moncong. Sapi jenis ini tak memiliki pigmentasi di kulit.
Dilansir dari Department of Animal and Food Sciences, Oklahoma State University, usia Sapi Limosin sudah setua Benua Eropa. Artinya, sapi itu sudah sejak dulu kala sudah berkembang biak di daratan Eropa.
Ini dibuktikan dengan ditemukan lukisan yang mirip dengan Sapi Limosin di Gua Lascaux, Montignac, Prancis. Lukisan di gua itu diperkirakan berusia 20 ribu tahun lalu
Habitat alami Sapi Limosin adalah di wilayah yang kasar dan berbukit dengan tanah berbatu yang keras. Awalnya sapi jenis ini dikembangbiakkan di daerah yang cukup terisolasi dan terbebas dari campur tangan genetik lain.
Pada 1700 hingga 1800-an, peternak mencoba menyilangkan Sapi Limosin dengan ras lain, dengan harapan mendapatkan ukuran yang besar pada keturunannya.
Sayangnya, peternak tak mendapatkan hasil yang diinginkan. Sapi persilangan Limosin dan ras lain terbukti tak ekonomis.
Tak hanya di Indonesia, Sapi Limosin juga tersohor sebagai hewan potong di Prancis. Maklum saja, ukuran badannya yang besar menjanjikan daging yang berlimpah.***










