OLENAS.ID – Penghargaan individu paling bergensi di liga bola basket adalah Most Valuable Player (MVP). Ini adalah penghargaan pemain terbaik dari perjalanan kompetisi di musim reguler, yang pemenangnya akan dipilih oleh voters.
Nah di IBL 2023, lima kandidat peraih MVP liga musim ini adalah Kaleb Ramot Gemilang, Yudha Saputera, Muhammad Arighi Hardan Noor, Andakara Prastawa Dhyaksa dan Widyanta Putra Teja.
Kaleb Ramot Gemilang, tercatat pernah menjadi MVP liga di musim 2018-19, kala bermain di Stapac Jakarta. Di musim ini Kaleb tampil bersama Dewa United Banten, dan sukses membawa tim ini ke Playoffs IBL 2023.
Baca Juga: Xbox Game Pass Dinilai Rusak Pasar
Kaleb yang memiliki 26 caps sempat absen satu seri yaitu di Malang. Namun keberadaan Kaleb sangat penting di Dewa United, terbukti di musim ini Dia mengoleksi 18,5 ppg, 6,3 rpg, dan 1,8 apg. Dengan rata-rata tampil selama 31,7 menit per game.
Sementara Yudha Saputera, juga memiliki peran penting bagi klubnya, Prawira Harum Bandung. Di musim keduanya bersama Prawira, Yudha sukses mencetak 13,3 ppg, 4,5 rpg, 4,6 apg, dan 1,5 spg.
Faktanya rata-rata statistik Yudha tersebut merupakan catatan terbaiknya dalam tiga musim terakhir di liga.
Seperti diketahui, Yudha sebelum bermain untuk Prawira, menjadi bagian dari tim Indonesia Patriots, yaitu di musim 2021.
Baca Juga: Zinedine Zidane Hanya Ingin Latih Tim yang Ada Kylian Mbappe
Yudha sendiri tidak pernah absen, alias selalu bermain di 30 pertandingan fase reguler di musim 2023.
Rekan Yudha di Patriots, Muhammad Arighi Hadran Noor, yang kini bermain di Pelita Jaya Bakrie Jakarta, juga menjadi kandidat MVP.
Arighi sukses mengoleksi 11,5 ppg, 3,6 rpg, 2,2 apg, dan 1,2 spg. Arighi tidak hanya berkontribusi besar bagi Pelita Jaya, namun sudah masuk menjadi bagian tim inti, yang tidak bisa dipisahkan dari strategi permainan tim.
Arighi mendapat saingan berat dari Andakara Prastawa Dhyaksa. Seniornya di Pelita Jaya Bakrie Jakarta, yang mampu mencetak 15,8 ppg, 3,4 rpg, 4,3 apg, dan 2,7 spg.
Meski demikian, Prastawa sempat absen delapan pertandingan setelah membela timnas Indonesia di SEA Games Kamboja. Namun hal tersebut tidak membuat ketergantungan Pelita Jaya akan Prastawa turun.
Kandidat MVP kelima di liga musim ini jatuh kepada Widyanta Putra Teja dari Satria Muda Pertamina Jakarta.
Kalau melihat kontribusi poin, Widi mengalami penurunan dari 11,2 ppg di West Bandits tahun lalu, menjadi 9,9 ppg di Satria Muda musim ini.
Namun secara permainan Widi menjadi sosok penting, yang langsung mendapat tempat di skuad utama Satria Muda.
Widi bermain di 30 pertandingan dengan mencatatkan 3,5 rpg, 3,5 apg, dan 1 spg. Widi bermain lebih efisien, karena dengan hanya 21,6 menit per game, dia sudah bisa mencapai rataan statistik yang cukup besar.***









