Beranda Berita Gempa Merusak Bangunan di Gunung Kidul, Bantul dan Kulonprogo

Gempa Merusak Bangunan di Gunung Kidul, Bantul dan Kulonprogo

2
0

Dampak gempa di DI Yogyakarta. OLENAS.ID – Gempa bermagnitudo 6,4 dengan pusat di laut selatan Bantul, berdampak pada kerusakan bangunan di wilayah Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo. Hasil asesment Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional BNPB) ke BPBD DIY, dilaporkan adanya kerusakan bangunan namun tidak ada korban jiwa.

Mengutip akun FB Badan Nasional Penanggulangan Bencana, di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) delapan rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap.

Data sementara, juga menyebut ada satu fasilitas pendidikan di Gunung Kidul mengalami kerusakan.

Baca Juga: Selebgram Hanum Mega Ungkap Perselingkuhan Suaminya, Ternyata Bukan Kali Pertama

Data hingga pukul 20.50 WIB dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY dampak yang sudah dilaporkan antara lain, rumah rusak ada 15 unit, fasilitas pemerintah ada 1 yang rusak, fasilitas kesehatan 1 rusak dan fasilitas pendidikan ada 2 yang rusak.

Dampak tersebut tersebar di Kabupaten Gunung Kidul, Bantul dan Kulon Progo.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa susulan hingga pukul 20.40 WIB tercatat 5 kali teruadi dengan magnitude terbesar M4,5.

Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, berdasarkan lokasi epister dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah.

Gempa dipicu adanya aktivitas gempa subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

BNPB menyebut, warga di beberapa wilayah merasakan guncangan yang kuat. Guncangan dengan intensitas kuat dirasakan warga Kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul di DIY, sedangkan di Provinsi Jateng, sebagian besar warga di hampir seluruh wilayah merasakan guncangan gempa tersebut.

Berdasarkan parameter Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bermagnitudo M6,4 berpusat di 86 km barat daya Bantul, DIY. Pusat gempa di kedalaman 25 km.

Dilihat pemodelan BMKG, pusat gempa yang berada di laut ini tidak berpotensi tsunami.

Melihat intensitas guncangan dengan skala MMI atau Modified Mercally Intensity, BMKG mengidentifikasi wilayah Kulon Progo, Nganjuk, Kebumen dan Ponorogo pada IV MMI. Untuk Kediri III – IV MMI dan Mojokerto III MMI.

BMKG mendeskripsikan semakin tinggi tingkat MMI, dampak yang dirasakan semakin besar. Skala IV MMI yaitu guncangan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Menyikapi fenomena gempa bumi, BNPB mengimbau masyarakat untuk waspada dan siap siaga mengantisipasi kemungkinan adanya gempa susulan. Pastikan struktur bangunan rumah tetap kokoh sebelum Kembali ke dalam rumah pascagempa.***