OLENAS.ID – Indonesian Basket League (IBL) musim 2023 sudah memasuki babak playoffs. Delapan tim yang lolos ke playoffs sudah siap dengan home court yang akan dijadikan sebagai venue pertandingan. Termasuk Solo dan Yogyakarta yang kebagian tuan rumah.
Dengan kesiapan yang sudah dibangun, delapan tim di IBL Playoffs 2023 dipastikan akan bertarung habis-habisan, untuk merebut gelar juara musim ini.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini IBL Playoffs akan berlangsung dengan sistem home and away.
Baca Juga: Guru Bejat SMP Negeri di Ciamis, Jawa Barat Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 12 Anak Didiknya
Prawira Harum Bandung, tim yang menempati urutan pertama di fase reguler akan memakai C-Tra Arena. Mereka sudah membuktikan, dukungan publik tuan rumah bisa menjadi tambahan semangat bagi pemain.
Karena Prawira mendapatkan home advantage, mereka kebagian jatah dua gim, termasuk kalau terjadi gim ketiga. Prawira akan menghadapi Bumi Borneo Basketball Pontianak, yang akan memakai Britama Arena sebagai home court.
Satria Muda Pertamina Jakarta akan berhadapan dengan tim peringkat ketujuh, Bali United Basketball Club.
Bali United akan bermain di GOR Merpati, Denpasar. Ini menjadi satu-satunya tim yang menjamu lawannya di luar Jawa. Sementara sudah pasti Britama Arena menjadi kandang Satria Muda.
Baca Juga: Andrea Pirlo Ditargetkan Bawa Sampdoria Kembali Promosi ke Serie A
Pelita Jaya Bakrie Jakarta memilih untuk menjadikan Britama Arena sebagai home court. Sementara Bima Perkasa Jogja akan menggunakan GOR Pancasila UGM. Pasalnya GOR Amongrogo dan GOR UNY dipakai untuk acara lain.
Terakhir, Dewa United Banten dan RANS PIK Basketball yang sepakat menjadikan Sritex Arena, Solo, sebagai home court. Sehingga bila terjadi gim ketiga, mereka tidak akan beranjak dari Solo.
Dengan munculnya home court dari masing-masing tim, pastinya fans dari masing-masing klub bisa segera bersiap untuk mendukung tim kesayangannya berlaga di babak playoffs.
Sebagai gambaran, playoffs tahun ini menggunakan sistem best of three dengan home and away.
Tim dengan peringkat teratas memiliki home advantage. Mereka tetap menjadi tuan rumah bila terjadi pertandingan penentuan atau laga ketiga. ***









