OLENAS.ID – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, menyelamatkan wajah PP PBSI. Dirinya mengamankan gelar juara pertama Taipei Open 2023.
Indonesia sesungguhnya meloloskan dua wakil di Taipei Open. Selain Chico, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melaju ke final.
Hanya saja, pasangan Ana/Tiwi gagal menjadi juara. Dengan demikian Chico saja yang membantu PBSI tak kehilangan muka saat mengirim pebulu tangkis ke China Taipei.
Baca Juga: Meta Blokir Akses Berita untuk Facebook dan Instagram di Kanada
Terutama setelah pemain Indonesia rontok di berbagai seri kejuaraan di Malaysia, Thailand, Singapura dan terakhir Indonesia Open. Di Malaysia Masters dan Singapore Open, Indonesia hanya berhasil meraih satu gelar.
Sebaliknya saat bertanding di kandang sendiri, pemain Indonesia malah berguguran dan hanya meloloskan Anthony Sinisuka Ginting yang harus menyerah dari Viktor Axelsen.
Chico sendiri juga gagal di Indonesia Open. Namun dirinya berhasil di turnamen berikutnya dengan menundukkan wakil tuan rumah Su Li Yang pada babak final, Minggu 25 Juni 2023.
Chico Harus Kerja Keras
Chico mengalahkan Su Li Yang dengan dua gim langsung 23-21, 21-15 dalam waktu laga berdurasi 52 menit. Hasil yang tak mengecewakan. Apalagi, dirinya harus bekerja keras mengatasi perlawanan Su Li Yang.
Baca Juga: Kemendikbud Melarang Wisuda Jadi Kewajiban
Gim pertama sempat berlangsung alot dan dramatis di skor akhir. Laga diawali dengan persaingan imbang untuk mendapatkan skor. Saling kejar skor berlangsung hingga setelah Chico meraih lima poin beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 12-9.
Laga gim pertama tercatat dua kali memperoleh nilai sama yakni di 14 sama dan ketika laga harus diakhiri dengan deuce setelah perolehan skor sama 20. Namun keuletan dari Chico membawanya menutup laga gim pertama dengan skor 23-21.
Su Li masih punya motivasi untuk menang pada awal gim kedua. Ia terus memimpin pada awal gim hingga Chico unggul tipis 6-5.
Setelah skor tersebut Chico terus melesat dan menjauhi dengan skor 10-8, 13-9, 15-10, 19-12, dan akhirnya dimenangkan dengan skor final 21-15.
Sementara, pasangan Ana/Tiwi gagal menjadi yang terbaik di BWF Tour Super 300, setelah dikalahkan Lee Yu Lim/Shin Seung Chan dari Korea Selatan dalam tiga gim set. Sempat merebut gim pertama, Ana/Tiwi itu akhir kalah 21-18, 17-21, 17-21.***
