OLENAS.ID – Kereta cepat Bandung-Jakarta telah menjalani sejumlah ujicoba. Hasil terbaru menyebut kereta tersebut bisa menembus kecepatan 300 kilometer perjam (kpj).
Pengujian terbaru dilakukan dengan menggunakan CIT atau Kereta Inspeksi. Kegiatan diikuti oleh Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenkomarves Septian Hario Seto, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal.
Hadir pula Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo beserta jajaran terkait lainnya.
Baca Juga: Sudah Yakin Bercerai, Ini Pesan Lady Nayoan Untuk Rendy Kjaernett dan Syahnaz
Manager Corporate Communication Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Emir Monti mengatakan, tercapainya puncak kecepatan tersebut karena dukungan dari penyempurnaan prasarana seperti jalur, kelistrikan, persinyalan, peningkatan faktor keselamatan.
Uji coba dan semua proses juga terus mendapatkan monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara rutin.
“Pengujian hari ini berjalan sangat lancar meskipun cuaca sedang hujan deras di sepanjang jalur KCJB. Pada pengetesan hari ini, Kereta Inspeksi KCJB mampu menembus kecepatan hingga 300 kpj dengan sangat stabil,” ujar Emir, Jumat, 23 Juni 2023.
“Secara bertahap puncak kecepatan tersebut akan terus kami tambah,” katanya lagi.
Baca Juga: Pelatihan Wasit Lisensi C, Pengda PRSI DIY Sosialisasi Aturan Baru Akuatik
Keberhasilan pengujian kecepatan yang bisa mencapai 300 kpj dengan aman dan lancar, menjadi sebuah progres yang baik dalam tahapan persiapan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Namun demikian, pengujian akan terus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dengan meningkatkan secara bertahap laju kecepatan puncak operasional di angka 350 kpj. Sementara puncak kecepatan teknisnya di 385 kpj.
Sebagai moda transportasi publik, KCJB dipastikan menerapkan standar keselamatan tinggi, untuk memberi rasa aman kepada seluruh penumpang.
KCIC bersama Kementerian Perhubungan, terus mempersiapkan sertifikasi sebagai tanda KCJB dioperasikan dengan aman dan sesuai regulasi yang ditetapkan.
Dalam hal pengamanan, KCIC juga telah bekerjasama dengan TNI Polri untuk menjaga berbagai titik-titik yang rawan gangguan.
“KCIC bersama seluruh stakeholder terus fokus melakukan pengujian dalam rangka menghadirkan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara yang aman dan nyaman,” ujar Emir.***
