OLENAS.ID – Gelandang Ilkay Gundogan memutuskan hengkang dari Manchester City dan bergabung dengan Barcelona. Barca mendapatkan Gundogan secara gratis dan memberikan kontrak berdurasi dua tahun dengan tambahan 12 bulan.
Gundogan sukses mengantarkan Man City meraih treble winners. Man City pun untuk kali pertama meraih trofi Liga Champions.
Saat memenangi Piala FA setelah menang 2-1 atas rival satu kota, Manchester United, pemain berusia 32 ini menjadi kunci. Dirinya mencetak gol tercepat dalam sejarah Piala FA dan sekaligus memborong dua gol kemenangan The Cityzens.
Baca Juga: Warga Sendang Mulyo Minta Dibuatkan Embung, Begini Jawaban Ketua Komisi C DPRD DIY
Gundogan memang merupakan pilar dan memiliki peran penting membawa Man City meraih sukses besar di musim lalu. Apalagi ban kapten melilit di lengannya. Hal yang menunjukkan bila pemain timnas Jerman ini merupakan tulang punggung Man City.
Hanya, Man City tetap memberlakukan pemain berusia di atas 30 dengan memberikan kontrak pendek. Begitu pula dengan Gundogan yang kontraknya berakhir Juni ini.
Hal tersebut berlaku pula kepada pemain lain seperti Yaya Toure, Sergio Aguero, Fernandinho dan Pablo Zabaleta.
Semua adalah pilar tim. Bahkan Aguero merupakan top skor sepanjang sejarah klub dan pernah membawa tim juara liga 2012 secara dramatis dan memaksa Man Utd menjadi runner up.
Baca Juga: Bantuan Sosial Senilai Rp 185 Miliar Tidak Tepat Sasaran
Namun Aguero mendapat perlakuan sama sehingga memutuskan untuk pergi. Dirinya kemudian bergabung dengan Barca secara gratis. Sayangnya saat Aguero datang, sahabat dekatnya, Lionel Messi malah pergi.
Kasus sama dengan Gundogan. Man City tak menyodorkan kontrak baru kepada Gundogan sejak tahun lalu. Juara Liga Premier Inggris ini pun membiarkan Gundogan berstatus bebas transfer yang memungkinkan Barca mendapatkan dia secara gratis.
Meski demikian, Man City tetap memberikan tawaran kontrak satu tahun ke depan. Namun seperti Yaya Toure dkk yang memilih pergi, Gundogan menolak tawaran tersebut dan memutuskan untuk hengkang.
Apalagi besaran gaji yang disodorkan lebih rendah dari Barca. Selain itu, Blaugrana memberikan kontrak dengan durasi lebih lama ketimbang Man City.
Man City Ingin Gundogan Bertahan
Hanya saja, pelatih Pep Guardiola mengaku dirinya tak berharap Gundogan meninggalkan Man City. Namun Guardiola menilai keseriusan Barca menginginkan Gundogan menjadi penghalang bagi Man City untuk memperbarui kontraknya.
“Kami tentu ingin memperbarui kontraknya. Tetapi Barcelona juga menginginkan dia. Saya sangat berharap dia tetap bersama kami,” kata Guardiola.
“Bahkan kami sudah berusaha agar dia tetap bertahan. Saya memang ingin dia bersama kami. Boleh dikatakan kami sudah melakukan segala upaya. Tetapi kami tahu Barca menginginkan dia,” ujarnya.
Keberhasilan Barca menggaet Gundogan malah mendapat pujian dari Guardiola. Menurut dia, eks klubnya telah mendapatkan pemain yang spektakuler.
“Bila Barca merekrutnya, mereka mendapatkan pemain yang spektakuler. Saya tahu [pelatih Barcelona] Xavi kerap menghubunginya. Pada akhirnya dia memilih Barca. Saya yakin dia bakal menikmatinya,” ucap Guardiola lagi.
Gundogan bergabung dengan Man City pada 2016. Dirinya direkrut dari Borussia Dortmund dengan harga 20 juta poundsterling. Gundogan menjadi rekrutan pertama Guardiola saat menangani Man City.
Selama tujuh tahun di Etihad, Gundogan sukses memenangi Liga Premier lima kali. Selain itu, dia membawa tim juara Carabao Cup empat kali, Piala FA dua kali dan sekali Liga Champions.***








