Beranda Berita Presiden Ingin Borobudur Dikelola Satu Atap oleh BUMN, Ini Harapan Erick Thohir

Presiden Ingin Borobudur Dikelola Satu Atap oleh BUMN, Ini Harapan Erick Thohir

2
0

Candi Borobudur akan dikelola satu atap. OLENAS.ID – Presiden Jokowi memberikan mandat kepada sejumlah menteri juga gubernur untuk tingkatkan pengelolaan Candi Borobudur. Jokowi ingin pengelolaan Candi Borobudur dikelola secara satu atap oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) yang merupakan anak perusahaan BUMN dari PT Aviasi Pariwisata.

Keinginan Jokowi tersebut disampaikan dalam sebuah rapat tertutup di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 13 Juni 2023.

Rapat tersebut dihadiri sejumlah menteri di antaranya Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Agama, Yaqut Cholil, Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Wilayah Kapanewon Prambanan Berpotensi Kekeringan.

Selain itu rapat dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur DIY, Sri Hamengku Buwono X

Erick Thohir, selaku menteri BUMN menyampaikan akan ada Perpres sehubungan dengan keinginan Presiden erkait pengelolaan Candi Borobudur di bawah atap TWC tersebut.

“Alhamdulillah hari ini Presiden sudah memutuskan akan keluarkan Perpres yang menyatakan Borobudur dikelola satu atap antara Menteri Agama, Menteri Pendidikan, lalu Menteri Pariwisata dan Kementerian BUMN,” ujar Erick Thohir.

“Di situ ada dewan pengawasnya, ada Menteri Keuangan, Menkomarinves, tapi TWC sebagai pengelola,” kata dia lebih lanjut.

Baca Juga: Jelang Liga 1, Persik Kediri Bakal Jajal Klub Thailand

Erick Thohir menyampaikan harapan dibawah pengelolaan TWC, candi borobudur dapat menyeimbangkan berbagai aspek seperti heritage atau konservasi, maupun secara spiritual sebagai tempat ibadah.

“Bagaimana TWC bisa menyeimbangkan untuk kepentingan heritage atau konservasi, ya kan kita tahu Borobudur tanahnya terus menurun. Lalu juga untuk spiritual keagamaan seperti Waisak kemarin,” kata Erick.

Selain itu, Menteri BUMN menyampaikan bahwa akan dilakukan renovasi secara menyeluruh pada kawasan Candi Borobudur. Hal ini dilakukan untuk kesinambungan pengelolaan candi.

“Dan nanti akan ada renovasi menyeluruh di Borobudur, sehingga nanti akan ada kesinambungan,” ujarnya.

Pemerintah menunjukkan keseriusan dalam pengelolaan Candi Borobudur. Pasalnya Jokowi juga melibatkan pemerintah daerah yakni Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Yogyakarta untuk ikut terlibat, salah satunya dalam hal pengelolaan sampah di sekitar kawasan Candi.

“Termasuk dihadiri Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur DIY salah satunya mengenai sampah di Borobudur yang dekat candi, karena sudah mulai menumpuk. Itu akan dibangun pembakaran sampah sehingga lebih baik,” tutur Erick.

Lebih lanjut dalam keterangannya di laman instagram pribadinya @erickthohir. Dia berharap pengelolaan candi borobudur dengan lebih serius yang melibatkan berbagai elemen tersebut dapat menjadi sinergi yang akan mendorong perekonomian masyarakat.***