Beranda Sport Pemain Terbaik di Indonesia Open 2023, Tuan Rumah Seharusnya Tak Dipermalukan Lagi

Pemain Terbaik di Indonesia Open 2023, Tuan Rumah Seharusnya Tak Dipermalukan Lagi

1
0

Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting jadi andalan di Indonesia Open 2023. OLENAS.ID – Indonesia turun dengan kekuatan penuh di Kapal Api Grup Indonesia Open 2023. Bertindak sebagai tuan rumah gelaran di Jakarta 13 hingga 18 Juni 2023, PP PBSI seharusnya tak ingin dipermalukan lagi seperti tahun lalu.

Sebagai pengingat, pada penyelenggaraan tahun lalu, Indonesia gagal total karena tidak bisa merebut satu pun gelar. Di tunggal putra, andalan Denmark Viktor Axelsen tampil sebagai kampiun.

Sedangkan China menunjukkan dominasi dengan tiga gelar. Tunggal putri China Tai Tzu Ying tampil juara bersama kompatriotnya, ganda putra Liu Yu Chen/Ou Xuanyi dan ganda campuran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Untuk ganda putri menjadi milik pasangan asal Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Baca Juga: Kencan Berantakan Ketika sang Cewek Bawa 23 Kerabatnya Ikut Makan di Restoran

Hanya kejuaraan tahun lalu memang tidak bisa dijadikan tolok ukur pencapaian pemain Indonesia.

Namun hasil buruk Indonesia tiga kejuaraan sebelumnya menunjukkan bila tuan rumah harus bekerja ekstrakeras bila ingin meraih hasil maksimal.

Bagaimana tidak, pebulu tangkis Indonesia tak berkutik di Malaysia Masters 2023 dan Thailand Open 2023.

Tidak ada satu pun gelar juara yang bisa dibawa pulang. Gregoria Mariska Tunjung lolos ke final tunggal putri di Malaysia Masters. Namun dia tak mampu menghentikan laju Akane Yamaguchi dari Jepang.

Selanjutnya, di Thailand Open, ada ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang ke final. Hanya saja, mereka mengalami antiklimaks dan kalah dua gim langsung oleh ganda China Liang Wei Keng/Wang Chang.

Sementara ganda nomor satu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah bablas di babak pertama di Malaysia dan Singapore Open 2023. Begitu pula Marcus Gideon/Kevin Sanjaya sudah tak lagi menjadi pasangan yang ditakuti.

Wajah PBSI terselamatkan oleh Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi juara di Singapore Open 2023. Ini menjadi satu-satunya gelar yang bisa diraih pemain Indonesia dari tiga kejuaraan bertuut-turut.

Ginting Kembali Jadi Harapan 

Saat kembali ke Indonesia, Ginting bakal kembali menjadi harapan bersama Jonatan Christie. Sesuai rangkin BWF, Ginting menjadi unggulan kedua dan Jojo yang tersingkir di babak pertama di Singapura menjadi unggulan keenam.

Di tunggal putra Indonesia menurunkan empat pemain, Selain Ginting dan Jojo ada nama Chico Aura Dwi Wardoyo dan Shesar Hiren Rhuztavito. Total ada 44 pemain dari 17 negara akan hadir di turnamen yang memperebutkan hadiah total $1,25 juta atau mencapai 18,5 miliar rupiah ini.

Di nomor tunggal putri, yang diikuti 42 pebulutangkis dari 18 negara, Indonesia masih mengandalkan Gregoria dan Putri Kusuma Wardani. Pebulu tangkis Akane Yamaguchi dari Jepang menjadi unggulan utama dan An Se Young yang menjadi juara di Singapore Open.

Kemudian di unggulan ketiga hingga kelima berturut-turut ada Tai Tzu Ying dari China Taipei, Chen Yufei dan Dia Bing Jiao, keduanya dari China.

Di ganda putra, laman BWF mencatat ada 42 pasangan yang masuk dan mereka berasal dari 16 negara.

Indonesia menurunkan 7 pasangan ganda putra yang selama ini menjadi andalan yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto,
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Rahmat Hidayat /Muhammad Rayhan Nur Fadillah.

Ganda Fajar Alfian/Rian masih menjadi unggulan yang disusul Harun Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia. Di urutan ketiga hingga kelima ada Takuro Hoki/Yugi Kobayashi dari Jepang, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dari Indonesia, Dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dari Cina.

Ganda putri diikuti 38 pasangan dari 17 negara. Pemain unggulan 1 sampai 5 adalah Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Cina), Chiharu Shida/Nami Matsuyama (Jepang), Zhengyu/Zhang Shuxian (Cina). Kemudian pasangan Apriyani Rahayu/ Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) dan Lee So Hee/Baek Ha Na (Korea).

Indonesia menurunkan 7 pasangan ganda putri. Selain Apriyan/Siti Fadia pasangan lain adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/ Meilysa Trias Puspitasari, Kelly Larisa/Ridya Aulia Fatsya, Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum.

Di ganda campuran diikuti 46 pasangan dari 17 negara. Dengan pemain unggulan adalah Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Cina), Yuta Watanabe /Arisa Highasino (Jepang), Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).

Kemudian pasangan Seo Seung-jae/Chae Yu Jung (Korea), Dan Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis).

Indonesia sendiri menurunkan 8 pasangan pemain di sektor ganda campuran, mereka adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Rinov Rivaldy/ Pitha Haningtyas Mentari, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.

Kemudian pasangan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, Jafar Hidayattullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata.***