Beranda Soker Cetak Sejarah Juara Liga Champions, Rodri Bawa Man City Samai Rekor Man...

Cetak Sejarah Juara Liga Champions, Rodri Bawa Man City Samai Rekor Man Utd

1
0

Manchester City cetak treble setelah juara Liga Champions. OLENAS.ID – Manchester City sukses merengkuh treble di musim 2022/2023, setelah Minggu 11 Juni 2023 dinihari WIB memenangi Liga Champions. Man City sukses mengalahkan Inter Milan 1-0 di Stadion Ataturk, Istanbul melalui gol Rodri.

Rodri menjadi pahlawan untuk rengkuhan titel juara Liga Champions pertama dalam sejarah Manchester City. Kemenangan yang melengkapi kesuksesan Erling Haaland dkk di sepanjang musim ini.

Sebelumnya, Man City memenangi sekaligus mempertahankan gelar Liga Premier Inggris dengan mengungguli Arsenal. Selanjutnya, The Cityzens menggagalkan ambisi Man Utd yang tak ingin pencapaian treble mereka disamai di Piala FA.

Baca Juga: Kejuaraan Mobile Legends 2023 di Kamboja, Ini Wakil Indonesia yang Bakal Beri Kejutan

Man City sukses mempecundangi Man Utd 2-1 di laga final. Bahkan kapten Man City Ilkay Gundogan mencetak gol tercepat dalam sejarah Piala FA. Pertandingan baru berjalan kurang satu menit, dia sudah membobol gawang Man Utd.

Man City pun mencatat rekor. Baru pertama kali memenangi Liga Champions, mereka pun menjadi tim Liga Inggris kedua yang memenangi treble.

Sementara, Man Utd meraih treble di musim 1998/1999. Hasil yang membawa City Biru masuk daftar tim elite yang memenangi tiga gelar utama dalam satu kompetisi.

Selain Man Utd, ada Barcelona di musim 2008/2009 dan 2014/2015, Inter Milan di musim 2009/2015, Bayern Munich di musim 2012/2013 dan 2019/2020, dan terakhir Manchester City di musim 2022/2023 yang memenangi tiga trofi utama dalam satu musim.

Baca Juga: Jawa Timur Juara Umum Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2023

Tim-tim yang sering juara seperti Real Madrid, Liverpool dan AC Milan malah tak pernah meraih treble.

Musim ini Man City menapaki jalur sebagai tim yang tidak terkalahkan hingga ke final. Tercatat Man City mencetak 31 gol terbaik kompetisi dalam proses merengkuh kemenangan.

Pemain Manchester City Rodri merayakan gol ke gawang Inter Milan di Liga Champions.

Hal itu menempatkan pasukan Pep Guardiola lebih diunggulkan dalam laga final melawan Inter Milan. Dan Inter yang harus memupus keinginan membawa pulang trofi kuping lebar.

Laga Berjalan Lambat

Dalam pertandingan itu, tempo permainan berjalan lambat di lima menit pertama. Belum ada ancaman berarti yang dibuat kedua tim selama 15 menit pertama.

Man City memang lebih banyak mendapatkan tekanan dari Inter Milan. Namun tim biru langit secara pelahan mulai bangkit.

Di menit 27, gelandang Kevin De Bruyne berhasil membongkar pertahanan I Nerazzurri dan Haaland melepaskan tembakan keras ke gawang.

Namun upaya percobaan yang belum membuahkan hasil. De Bruyne memang menjadi aktor dari kreasi serangan City sejak awal. Sayangnya, dia harus keluar dari lapangan karena cedera di menit 36.

Striker Inter Milan Romelu Lukaku (ketiga dari kanan) nyaris menyamakan skor di laga final Liga Champions melawan Manchester City.

Di menit akhir paruh pertama, City melakukan beberapa percobaan. Namun belum ada yang bisa mengubah skor. Hingga peluit turun minum, kedudukan imbang 0-0 masih tersaji di lapangan.

Di babak kedua, laga kian memanas. Man City berusaha pertandingan tidak diselesaikan lewat tambahan waktu atau adu penalti.

Sementara, Inter juga tetap berusaha menekan. Namun pelatih Simone Inzaghi terpaksa menarik Edin Dzeko untuk digantikan Romelu Lukaku di menit 55. Penyerang asal Bosnia-Herzegovina tersebut mengalami cedera.

Meski demikian, Inter sempat memberi ancaman. Apalagi bek Manuel Akanji kemudian melakukan kesalahan saat melakukan back pass di menit 57.

Bola yang mengalir lambat dipotong strujer Lautaro Martinez yang menembak langsung ke gawang. Beruntung, bola mampu dibendung kiper Ederson Moraes.

Man City akhirnya bersuka karena unggul 1-0 di menit ke-68. Rodri sukses menyambar bola pantulan dari umpan silang Bernardo Silva di dalam kotak penalti.

Inter hampir membalas ketika Federico Dimarco sayang bola sundulanya mengenai mistar gawang. Bola pantul disundul lagi oleh Dimarco, namun bola mengenai kaki Lukaku.

Man City nyaris menggandakan gol ketika Phil Foden berhasil melepaskan tembakan dari jarak dekat di menit 77. Tetapi kiper Onana mampu membaca arah bola.

Lukaku hampir membuat skor imbang di menit ke-88, tapi sundulannya masih bisa dibendung kaki Ederson. Tak ada gol tambahan sampai laga selesai dan Manchester City pulang dengan status juara Liga Champions 2022/2023.***