OLENAS.ID – Tuan rumah Jawa Timur menasbihkan diri sebagai juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Remaja dan Junior 2023, yang berlangsung di Surabaya Selasa hingga Jumat, 6-9 Juni 2023.
Berdasarkan penilaian sistem poin hingga akhir laga pada Jumat 9 Juni 2023 malam, tuan rumah keluar sebagai juara dengan mengoleksi 485 poin. Berada di peringkat kedua Kalimantan Selatan dengan 460 poin, dan Jambi menempati posisi ketiga dengan 460 poin.
Pada kejurnas kali ini, kontingen Jawa Timur juga memborong tiga gelar Best Lifter di kategori Remaja Putri atas nama Amel Chandra yang mengumpulkan 224,36 poin. Di kategori Junior Putri oleh Luluk Diana Triwijayana (277,4), serta Arda Raya di kategori Junior Putra (386,08). Satu-satunya gelar ‘Best Lifter’ dari luar Jawa Timur diraih lifter Muhammad Ibnu (Jambi) di kategori Remaja Putra.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman, optimistis kejurnas kali ini bisa menghasilkan lifter potensial kelas dunia. “Semoga dari kejuaraan nasional ini lahir atlet-atlet angkat besi yang berprestasi dan mampu membawa nama Indonesia pada tingket level lebih tinggi,” kata Marciano, seperti dikutip antaranews, Sabtu 10 Juni 2023.
Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2023 menggelar sejumlah lomba dari nomor putra +73kg B Junior (18-20 tahun) dan +73kg A Youth (15-17 tahun). Juara di kelas +73kg B Junior angkatan snatch adalah atlet Jawa Barat, Joko Dwi Suprianto dengan total angkatan 126kg. Medali perak milik atlet Aceh, T. Yulianda dengan angkatan 117kg. Medali perunggu menjadi milik atlet Kalimantan Timur, Ardyansyah Putra Hadi dengan total angkatan 116kg.
Di kategori +73kg Ramaja, medali emas angkatan snatch direbut atlet Kalimantan Selatan Muhammad Guntur dengan total angkatan 130kg. Perak mlmilik atlet Jawa barat Raihan Adesta dengan total angkatan 117kg. Perunggu diraih Muhammad Faridho dari Sumatra Utara dengan total angkatan 113kg.
Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2023 yang penyelenggaraanya didukung PT. Pupuk Indonesia (Persero), fokus menggelar lomba kelas-kelas unggulan Indonesia. Hal itu membuat kelas yang dilombakan berkurang dari tahun lalu ada 14 kelas saat ini hanya 10 kelas.
“Kami memfokuskan pembinaan di kelas-kelas unggulan sebagai ukuran prestasi pembinaan yang lebih signifikan untuk kaderisasi angkat besi di kemudian hari,” kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PABSI sekaligus Technical Delegate Kejurnas 2023 Hadi Wihardja.
Kategori remaja putra melombakan kelas 55kg, 61kg, 67kg, 73kg dan +73kg. Sementara untuk putri digelar kelas 45kg, 49kg, 55kg, 59kg dan + 59kg. Kelas yang sama juga diperlombakan untuk kategori junior. Secara keseluruhan ada lebih dari 150 lifter dari berbagai daerah di Indonesia hadir bersaing.***
