OLENAS.ID – Laporan Pemerintah Kota Jambi terhadap siswi SMP Negeri 1 bernama Syarifah Fadiyah Alkaff akhirnya dicabut. Hal itu merupakan hasil mediasi di Mapolda Jambi, Selasa, 6 Juni 2023.
Pemkota Jambi melalui Kabag Hukum Setda Jambi, Gempa Awaljon telah melaporkan Syarifah ke Mapolda Jambi, usai siswi itu mengkritik Wali Kota Jambi, Syarif Fasha dan Pemkot Jambi.
“Akhirnya hari ini kita mencapai suatu keadilan yang disebut dengan keadilan restoratif justice, untuk mengakhiri permasalahan antara Pemkot Jambi yang diwakilkan oleh Kabag Hukum (Gempa Awaljon), dengan anak kita atau adek kita, SFH,” kata Dirkrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tory usai mediasi yang berlangsung di Ruangan Konseling dan Keadilan Restoratif, Ditreskrimsus Polda Jambi.
Mediasi itu disaksikan langsung oleh banyak pihak, mulai dari pihak keluarga hingga pihak RT.
Tory mengatakan, SFH telah menyadari tindakannya dikarenakan pengendalian emosi yang belum terkendali dengan baik.
“Namanya anak di bawah umur, pada saat dia menyampaikan video lewat akun tiktok mungkin ada kata-kata yang tidak seharusnya dia sampaikan. Dan itu sudah dia sadari karena ada pendampingan dari PPA dan pengacara,” kata dia.
SFH juga telah membuat video klarifikasi permohonan maaf atas tindakan yang dilakukan.
“Anak kita ini sudah memberikan klarifikasi permohonan maaf, Dari permohonan maaf itulah yang mendasari bahwa Pemerintah Kota Jambi melalui Kabag Hukumnya untuk mencabut laporannya,” kata dia.
Selain itu, atensi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD agar kasus tersebut diselesaikan secara restorative justice menjadi pertimbangan pelapor.
“Dia sangat potensial sekali dan kami semua ketika melihat dia menyampaikan apa yang menjadi latar belakang dia membuat video tersebut, luar biasa, kita tercengang. Ternyata anak ini sangat pintar dan cerdas,” kata Tory. ***
