Beranda Soker Dipantau FIFA, Liga 1 Indonesia Terpaksa Tanpa Suporter Tamu

Dipantau FIFA, Liga 1 Indonesia Terpaksa Tanpa Suporter Tamu

1
0

Suporter tim tamu tak diizinkan away day di Liga 1 musim ini. OLENAS.ID – PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengirimkan draft jadwal kompetisi Liga 1 2023/24 kepada klub kontestan. Dalam draft tersebut juga disampaikan adanya syarat dalam penyelenggaraan pertandingan liga, suporter tamu tidak diizinkan hadir di stadion.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menegaskan, syarat tersebut telah menjadi kesepakatan bersama dengan semua pemilik klub yang berlaga di Liga 1.

“Kebijakan tersebut disepakati untuk memuluskan perizinan dari pihak yang berwenang. Kami mempertimbangkan pelaksanaan kompetisi bersamaan dengan tahun politik,” kata Ferry Paulus.

Baca Juga: Taeyong NCT Ceritakan Kisah dan Pesan di Balik Mini Album Pertamanya Shalala

Ferry menyebut, di tahun politik akan ada kegiatan kampanye, yang pelaksanaanya secara menyeluruh di Indonesia.

Ada kemungkinan pelaksanaan pertandingan bersmaan dengan agenda kampanye. Hal tersebutlah yang mendasari untuk musim ini, suporter tim tamu diminta tidak hadir di stadion.

“Berdasarkan hal tersebut, klub-klub Liga 1 bersepakat untuk melarang suporter tamu hadir. Semua kami lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” ujar dia.

“Mengingat kemungkinan itu bisa muncul karena waktunya yang berdekatan atau berpapasan dengan kegiatan kampanye,” kata Ferry menegaskan.

Baca Juga: Apple Bikin Serial Dokumenter Lionel Messi Bawa Argentina Juara di Piala Dunia 2022

Ferry berharap kesepakatan tersebut bisa diikuti, sehingga kompetisi bisa berjalan sesuai rencana yang diinginkan. “Kami memohon dukungan dan komitmen semua pihak,” kata dia berharap.

Terpisah, Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta, penonton kompetisi Liga 1 tidak lagi membuat kerusuhan di tengah pertandingan.

Jika hal itu terjadi lagi, FIFA yang masih memantau perkembangan sepakbola Indonesia, tidak akan segan-segan memberikan sanksi lebih berat berupa pemberhentian sepakbola Indonesia

“Ingat, Kanjuruhan masih ada dalam catatan FIFA. Kita beruntung hanya diberi sanksi ringan, sehingga tetap bisa menggelar pertandingan internasional, FIFA Matchday dan kompetisi,” ujar Erick.

“Namun jika ada kerusuhan, seperti di akhir musim kemarin, percayalah, FIFA akan berhentikan sepakbola Indonesia. Jangan jadi bangsa yang lupa, sebab FIFA tidak akan lupa,” kata dia menegaskan.

Erick menambahkan, agenda kompetisi di tahun politik dan juga posisi Indonesia yang masih dalam pantauan FIFA, maka hanya suporter tuan rumah yang bisa hadir di stadion.

“Oleh sebab itu, bersama PT Liga Indonesia Baru, sudah dikeluarkan jadwal jauh hari sebelum kompetisi dimulai, agar kita bisa mengantisipasi keamanan,” ucapnya.

“Catatan hanya penonton tuan rumah yang bisa hadir di stadion merupakan kebijakan sementara agar kita bisa mewujudkan kompetisi yang nyaman dan aman, serta penonton bisa pulang ke rumah dengan selamat,” ujar Erick.***