OLENAS.ID – Pemain Indonesia tetap percaya diri melakoni Singapura Open yang digelar mulai Selasa, 6 Juni 2023 hingga Minggu, 11 Juni 2023. Kegagalan meraih gelar di Malaysia Masters dan Thailand Open tak mengurangi keyakinan mereka. Bahkan pemain diharapkan bisa mengulang sukses seperti tahun lalu yang merebut tiga gelar.
Tak ada pemain Indonesia yang meraih gelar di dua kejuaraan sebelumnya. Di Malaysia Masters, hanya Gregoria Mariska Tunjung yang mencapai final tunggal putri.
Namun upayanya meraih titel juara kandas karena tak berdaya menghadapi Akane Yamahuchi yang juga datang ke Singapura sebagai unggulan pertama.
Baca Juga: Mengenal Noor Alfallah, Perempuan yang Sedang Mengandung Anak Al Pacino
Selain Yamaguchi, juara tunggal putri di Thailand Open, An Se Young turut tampil dan menempati unggulan kedua. Bukan perkara gampang bagi Gregoria dan Putri Kusuma Wardani untuk bersaing dengan mereka.
Begitu pula di Thailand Open, Indonesia hanya mampu meloloskan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana ke final.
Hasilnya? Mereka mengalami antiklimaks dan kalah telak dari Liang Wei Keng/Wang Chang yang menempat unggulan ketujuh di Singapura Open.
Pasalnya ganda terbaik Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan kembali berlaga.
Baca Juga: Erina Dukung Kaeang Terjun ke Pilkada 2024, Sleman Atau Solo Sama-Sama Bagus
Meski gagal di dua event sebelumnya, namun pemain Indonesia cukup optimistis menghadapi turnamen di Singapura.
PBSI memang tidak memperhitungkan hasil di Malaysia dan Thailand tetapi mengacu pada pencapaian tahun lalu. Padahal situasi dan peta persaingan sudah berubah dalam satu tahun ke depan.
Di 2022, Anthony Sinisuka Ginting menjadi juara tunggal putra dan ganda putra menjadi milik Leo Rolly Carnando/Daniel Martin. Sedangkan satu gelar lagi ganda putri ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
“Kami menuju Singapura Open dengan kekuatan terbaik. Pasalnya pemain diharapkan bisa merebut poin ranking sebanyak mungkin menuju ke Olimpiade Paris. Apalagi, tahun lalu kami meraih sukses di Singapura Open dengan meraih tiga gelar,” kata Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky.
“Kami berharap para pemain bisa tampil optimal dan mempertahankan prestasi yang direbut tahun lalu,” ujar dia lagi.
Para pemain juga sangat pede mampu berjaya meski sebelumnya berguguran di Malaysia dan Thailand. Fajar Alfian yang gagal di Malaysia Masters memilih absen di Thailand Open. Dirinya memanfaatkan waktu yang tersisa untuk persiapan serius tampil di Singapura Open.
“Kami siap bertarung lagi. Kali ini, kami lebih bugar dan siap tampil maksimal di Singapura Open,” tutur Fajar Alfian.
Di sektor tunggal putra, nama Victor Axelsen menjadi unggulan pertama di Singapura Open. Sedangkan Anthony Ginting menjadi unggulan kedua dan Jonathan Christie menempati unggulan keenam.
Di ganda putri, unggulan pertama ditempati pasangan China Chen Wing Chen/Jia Yin Fa. Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi unggulan keenam. Di sektor ganda putri, Indonesia tercatat menurunkan empat ganda putri.
Di nomor ganda campuran, pasangan China Zeng Si We/Huang ya Qiong menjadi unggulan pertama. Sementara Indonesia ada 5 pasangan salah satunya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.***









