Beranda Joglosemar Pecah Tawuran di Kota Yogyakarta, Kapolda DIY Turun Tangan Langsung

Pecah Tawuran di Kota Yogyakarta, Kapolda DIY Turun Tangan Langsung

2
0

Polisi coba lerai dua kelompok yang terlibat tawuran OLENAS.ID — Warga Kota Yogyakarta kembali dibuat tidak tenang dengan adanya aksi tawuran, Minggu, 4 Juni 2023 sore. Kuat dugaan, bentrokan terjadi antara massa salah satu suporter sepak bola di Yogyakarta dan kelompok pencak silat, PSHT.

Tawuran antar massa itu pecah mulai dari area Balai Kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Kenari, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Bahkan tawuran kemudian meluas ke Jalan Kusumanegara hingga membuat warung makan dan toko kelontong di ruas jalan tersebut langsung tutup.

Baca Juga: Tradisi Emas Pertama dari Beregu Bulu Tangkis Indonesia di ASEAN Para Games 2023

Tawuran yang terjadi di beberapa titik itu, beredar luas dalam beberapa video amatir yang direkam oleh para warga.

Dalam video juga terlihat ratusan massa itu saling lempar batu ke arah masing-masing kelompok.

Ipda Abdullah selaku Komandan KRC 1 mengatakan untuk menghalau tawuran meluas, ia memimpin 1 Unit KRC yang berisi 35 personil untuk berjaga di kawasan Jalan Tamansiswa.

Mereka berjaga sejak pukul 19.00 WIB untuk mencegah anggota perguruan beladiri melintas.

Baca Juga: Jadi Inspirasi, Tiga Atlet Akuatik DIY Raih Beasiswa Kuliah di Berbagai Negara

“Sementara tidak ada kerusakan dan korban luka,”tambahnya.

Sedangkan sekitar pukul 19.00 wib, Kapolda Irjen Suwondo Nainggolan datang ke lokasi kejadian tawuran di Jalan Tamansiswa.

Kapolda saat itu langsung menemui ratusan warga yang ikut dalam bentrokan. Untuk sementara ini, kericuhan sudah dapat diredam oleh petugas.

“Saya akan memastikan kericuhan tidak akan semakin berkepanjangan dan kami, kepolisian akan mengawal kelompok PSHT agar tidak menimbulkan kericuhan di tempat lain,” ujar Kapolda.***