Beranda Ekonomi Kolaborasi Promedia dan Kemenkop UKM Bantu KUMKM Naik Kelas

Kolaborasi Promedia dan Kemenkop UKM Bantu KUMKM Naik Kelas

3
0

Promedia Teknologi Indonesia jalin kerjasama dengan Kemenkop UKM. OLENAS.ID – Promedia Teknologi Indonesia membuat gebrakan. Perusahaan yang bergerak dalam bidang media dan teknologi ini menjalin kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) membangun jaringan megaportal PLUT–KUMKM (Pusat Layanan Usaha Terpadu). Ini merupakan upaya Promedia mendukung KUMKM naik kelas.

Rancangan membangun jaringan megaportal PLUT-KUMKM merupakan bagian dari kerja sama Kemenkop dengan PT Telkom Indonesia, PT Pos Indonesia, dan Promedia Teknologi Indonesia.

Penandatanganan kerjasama bertema, “Transformasi PLUT KUMKM Menuju UMKM Naik Kelas” disaksikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Ini dalam rangkaian acara Rapat Koordinasi Program Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Baca Juga: Karyawan yang Melakukan Kekerasan Seksual Bisa Dipecat

Teten menyatakan pihaknya akan terus mendorong UMKM untuk berevolusi, tidak terus berada di usaha mikro dan berproduksi di sektor rendah teknologi.

“Kita harus naik kelas, dalam arti skala usaha yang naik masuk ke produksi berbasis kreativitas dan inovasi teknologi,” katanya.

Teten berharap PLUT bisa memilah dan mendorong produk-produk yang memang bisa didorong untuk naik kelas.

“Kuncinya ada di kita. Apa yang kita lakukan sekarang ini sangat penting untuk memperkuat struktur ekonomi,” tuturnya.

Tantangan UMKM Hadapi Dunia Digital

UMKM memang harus berevolusi menghadapi perkembangan dunia digital yang kian pesat. Persoalannya salah satu tantangan UMKM adalah menghadapi digitalisasi dunia industri.

Baca Juga: Jadwal Keberangkatan Berubah, Kini Perjalanan Kereta Api Lebih Singkat

Bagaimana tidak masih sedikit UMKM yang memiliki website atau situs. Lebih dari itu UMKM yang memiliki komputer pun boleh dikatakan masih bisa dihitung dengan jari.

“Fakta bahwa baru 23,75% UMKM yang memiliki website. Bahkan 11,54% UMKM belum punya komputer,” ujar Danang, Asdep Koperasi dan UMKM Kemenko Perekonomian. Kondisi ini jelas menjadi tantangan sendiri dalam pengembangan KUKM.

Sementara, CEO Promedia Teknologi Indonesia Agus Sulistriyono menyatakan Promedia akan membangun sebuah Megaportal PLUT-KUMKM yang terintegrasi dengan seluruh PLUT di 87 kota di Indonesia.

“Megaportal ini akan menjadi rujukan informasi dan sarana promosi yang menarik bagi pelaku koperasi dan UMKM,” kata Agus.

Agus, lebih lanjut, menuturkan Promedia akan menyiapkan dan bertanggung jawab pada teknologi dan infrastruktur portal, pelatihan manajerial konten dan monetisasi iklan-iklannya. Bahkan Promedia yang menyediakan situs.

Sedangkan PLUT cukup mengisi portal tersebut dengan konten-konten yang berkaitan kegiatan ataupun promosi produk PLUT di masing-masing daerah.

Mereka bertanggung jawab terhadap konten website seperti profil pelaku koperasi dan UMKM, event, review produk dan lainya.

“Megaportal PLUT-KUMKM bisa dimonetisasi secara direct dan programmatic sebagai tambahan pendapatan pengelolanya,” ujar Agus.

“Nantinya ada revenue sharing yang disepakati antara pengelola portal PLUT-KUMKM dan Promedia atas pendapatan Iklan Direct dan Programmatic,” tutur Agus.

Pada kesempatan itu salah seorang peserta rakor, Aam Abdul Salam yang juga Ketua Harian PLUT Kab. Sukabumi menyambut baik rencana ini.

“Produk UMKM memang perlu publikasi untuk bisa memasarkan produknya secara lebih luas. Anggota PLUT kami juga senang bila ada kegiatan atau produk yang dimuat di media online. Kami sendiri di PLUT Sukabumi sudah kerja sama dengan SMSI Sukabumi Raya,” kata Aam.

Aam menilai rencana Promedia membuat megaportal tersebut merupakan upaya konkrit menjembatani kebutuhan akan publikasi dan promosi PLUT.

“Oleh karena itu saya berharap rencana ini segera teralisasi sehingga integrasi berbagai pihak dalam rakor ini bisa segera terwujud dan PLUT bisa segera berkontribusi dan pemasaran produk dan kegiatan PLUT semakin meluas,” katanya.***