OLENAS.ID – Bak sebuah konspirasi duo Milan saja. AC Milan mendapat tiket ke Liga Champions setelah menang 1-0 atas Juventus di Serie A Italia di Stadion Allianz, Senin, 29 Mei 2023 dini hari WIB. Namun Milan juga mendapat bantuan dari tetangganya, Inter Milan yang mengalahkan Atalanta 3-2. Juve pun gigit jari absen di Liga Champions.
Milan menggagalkan ambisi Juve yang ingin masuk empat besar. Buntutnya, pelatih Massimiliano Allegri pun terancam pemecatan. Apalagi, eks pelatih Juve yang lagi menganggur Antonio Conte terlihat di laga Juve melawan Milan.
Sinyal Conte yang dipecat Tottenham Hotspur bakal kembali ke Juve. Terutama setelah Inter kemungkinan besar mempertahankan pelatih Simone Inzaghi.
Baca Juga: Mau Nyoba Indomie Hack Rumahan. Nih Indomie Carbonara Ala Chef Ade Koerniawan
Juve memang apes musim ini. Setelah sanksi kembali dijatuhkan terhadap Juve yang berujung pengurangan 10 poin, mereka pun terlempar dari empat besar.
Padahal sebelumnya, Juve sudah kembali masuk tiga besar karena sanksi atas pelanggaran finansial terkait transfer pemain sempat dicabut.
Namun pencabutan hukuman itu dibatalkan dan Bianconeri tetap mendapat pengurangan poin,
Juve yang kemudian menduduki peringkat tujuh dengan 59 poin sesungguhnya masih berpeluang kembali ke zona Liga Champions bila memenangi dua laga terakhir. Sementara, tim-tim di atasnya, termasuk Milan, menelan kekalahan.
Baca Juga: Tito Karnavian, Satu-Satunya Menteri yang Tidak Punya Kendaraan
Ternyata, harapan itu tak kesampaian. Juve malah menelan kekalahan saat tampil di kandang sendiri. Gol tunggal dari striker veteran Olivier Giroud mengukuhkan posisi Milan di empat besar.
Hasil itu menjadikan Rossoneri mengantongi poin 67. Perolehan poin itu sudah mengamankan Milan di posisi empat meski masih menyisakan satu pertandingan terakhir di liga.
Milan unggul enam poin dari Atalanta yang menelan kekalahan dari Inter. Bila Atalanta mampu menang atas Inter, maka persaingan memperebutkan tiket ke Liga Champions kian panas. Terutama bila Milan kalah dari Juve.
Inter rupanya membantu tim tetangga yang dikalahkan di Supercoppa Italiana dan semifinal Liga Champions musim ini. Konspirasi duo Milan pun menggagalkan Atalanta mendekati Milan.
Dengan hasil itu, Inter membawa Milan ke kompetisi Eropa musim depan. Wakil Italia lainnya, juara liga Napoli dan Lazio yang menduduki peringkat dua.
Italia bisa menambah satu wakil lagi bila AS Roma mengalahkan Sevilla di final Liga Europa. Juara Liga Europa sudah pasti mendapat jatah tiket ke Liga Champions.
Milan Butuh Skuat Kompetitif
Menanggapi keberhasilan kembali berlaga di Liga Champions menjadikan Milan kian matang di kompetisi Eropa.
Paling tidak, pelatih Stefano Pioli bisa mengikuti jejak pelatih terdahulu seperti Arrigo Sacchi, Fabio Capello dan Carlo Ancelotti yang membawa Milan memenangi trofi kuping lebar.
Apalagi Milan sudah mencapai semifinal musim ini. Hanya, Pioli menyatakan dirinya perlu merombak skuat agar lebih kompetitif.
“Pencapaian di Liga Champions memang di luar perkiraan kami. Hanya saja kami tetap kecewa tersingkir di semifinal melawan Inter. Tetapi perjalanan kami memang lebih dari apa yang diperkirakan,” ucap Pioli.
“Kini kami kembali berkompetisi di Liga Champions untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Saya tidak tahu kapan kami pernah melakukannya. Kami juga ingin skuat yang lebih kompetitif untuk memenangi Scudetto dan meraih hasil lebih baik di Liga Champions,” kata dia lagi.
Milan masih terkendala problem finansial sehingga klub tak bisa jor-joran mendatangkan pemain papan atas. Pioli mengaku tim butuh pemain yang ‘sudah siap’ bermain di level tertinggi.***








