Beranda Nasional Dipanggil PDIP dan Beri Klarifikasi, Gibran Tegak Lurus Ikuti Megawati

Dipanggil PDIP dan Beri Klarifikasi, Gibran Tegak Lurus Ikuti Megawati

2
0

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka lakukan klarifikasi. OLENAS.ID – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyatakan tetap tegak lurus tegak mengikuti Megawati sebagai pimpinan PDI Perjuangan. Pernyataan itu sebagai sikap Gibran usai mendapat panggilan dan melakukan klarifikasi di hadapan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Gibran mendapat panggilan untuk klarifikasi soal pertemuannya dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra.

Selain sebagai ketua partai, Prabowo yang saat ini sebagai Menteri Pertahanan juga kembali mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Soal Pernyataan IMF, LaNyalla Minta Pemerintah Introspeksi Diri

Klarifikasi Wali Kota Surakarta dilakukan karena yang bersangkutan merupakan kader PDIP.

Gibran pun memenuhi panggilan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan mereka bertemu di Kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, Senin, 22 Mei 2023 pukul 10.28 WIB. Selain Hasto, tampak hadir Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun.

Usai pertemuan Gibran menyatakan sebagai kader akan tegak lurus sesuai arahan Ketua Umum Megawati.

“Sebagai kader muda PDIP, Saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum,” ujar Gibran.

Baca Juga: 1,7 Juta Aplikasi Pelanggar Privasi dan Keamanan Diblokir Oleh Apple pada 2022

Dalam pertemuan tertutup itu, Gibran sudah menjelaskan secara detil mengenai pertemuannya dengan Prabowo. Keduanya bertemu di Angkringan Omah Semar, Laweyan, Surakarta, Jumat 19 Mei 2023 malam.

“Sudah menjelaskan kronologi dari A sampai Z terkait pertemuan itu. Alhamdulillah beliau bisa memahaminya,” kata Gibran lagi.

Putra sulung Presiden Joko Widodo ini, lebih lanjut, menuturkan dirinya menerima banyak saran dan nasihat dari pertemuan tersebut.

Tak hanya itu, Gibran juga mendapatkan buku geopolitik Soekarno berjudul “Progressive Geopolitical Coexistence” yang merupakan disertasi Hasto di Universitas Pertahanan.

Buku itu sendiri diluncurkan pada Sabtu 20 Mei 2023. Hasto juga memberi buku “Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam“.

PDIP Tak Beri Teguran

Sementara, Hasto mengatakan bila pemanggilan Gibran bukan untuk memberikan teguran. Menurut dia DPP hanya memberikan nasihat kepada Wali Kota.

“Yang kami sampaikan adalah nasihat-nasihat. Pak Komar sebagai senior juga memberikan banyak masukan,” kata Hasto.

Hasto, lebih lanjut, menuturkan bila Gibran saat ini diibaratkan sebagai gula. Ini menjadikan banyak semut yang datang dan menyinggungnya.

Ini menjadikan siapa pun yang melakukan aktivitas politik bakal datang ke Solo dan bukan Gibran yang mendatangi mereka.

“Kalau di Solo yang ada gamelan bukan dansa. Yang ada tari-tarian, tari gambyong. Tidak ada dansa-dansa di Solo. Yang datang ke Solo itu ada yang membawa dansa-dansa,” ujar Hasto.

Hasto menyebut Gibran telah menjelaskan secara komprehensif pertemuannya dengan Prabowo. Klarifikasi dan permintaan maaf sudah disampaikan sebelum mereka melakukan pertemuan. Hal tersebut pun sudah diterima.

“Kami sudah menerima seluruh penjelasan-penjelasan itu, sehingga mari kita kemudian turun ke bawah semuanya membangun prestasi yang terbaik di wilayah kerjanya masing-masing,” kata Hasto mengakhiri.***