OLENAS.ID – Gibran Rakabuming Raka jadi trending. Gara-garanya, Wali Kota Solo ini mendampingi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto saat bertemu relawan. Buntutnya, Gibran disebut-sebut menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo. Namun Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Andi Gani Nena Wea tak yakin dengan skenario itu.
Langkah Gibran memang mengejutkan. Ada yang menyebut bila apa yang dilakukan Gibran bisa merugikan dirinya dan Presiden Joko Widodo.
Apalagi, Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra yang bakal menjadi rival PDI Perjuangan di kontes Pemilu 2024. Sementara, PDIP sudah mengusung Ganjar Pranowo.
Baca Juga: 1,7 Juta Aplikasi Pelanggar Privasi dan Keamanan Diblokir Oleh Apple pada 2022
Namun Andi Gani meyakini Gibran tidak bakal menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo. Menurut dia putra sulung Presiden ini akan menjalani proses secara bertahap dengan memimpin sebuah kota sebelum menjadi pemimpin nasional.
“Saya tidak yakin Mas Gibran mengambil itu [cawapres Prabowo]. Dia ingin berproses bertahap, dari wali kota menjadi gubernur. Bila saatnya nanti, dia pasti menjadi pemimpin nasional,” kata Andi di Jakarta, Minggu, 21 Mei 2023.
Lebih lanjut, Andi menilai selama menjabat sebagai wali kota, Gibran telah menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin muda potensial.
Menurut dia program kerja dan langkah politik Gibran menarik perhatian publik. Hal itu yang menjadikan dia disebut bakal menjadi cawapres.
Baca Juga: Piala Dunia U-20: Buta Kekuatan Lawan Saat Israel Vs Kolombia, Jepang Ladeni Senegal
Hanya saja, Andi Gani menilai Gibran perlu mengelola harapan publik secara tepat. Pasalnya Gibran menjadi harapan baru setelah berakhirnya tugas ayahnya sebagai Presiden.
Namun, menurut Andi, Gibran tidak akan terburu-buru dan tergiur melakukan lompatan politik yang terbilang instan. Selain itu Gibran dinilai memiliki loyalitas sebagai kader PDIP.
“Mas Gibran memperlihatkan sosok yang cerdas untuk tidak tergiur cawapres. Dia masih muda dan berproses dari wali kota kemudian gubernur,” ujar Andi.
Prabowo sendiri melakukan pertemuan dengan Gibran selama sekitar 1 jam secara tertutup di Angkringan Omah Semar Jajar Laweyan Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 Mei 2023 malam WIB.
Mereka kemudian bertemu secara terbuka dengan 15 kelompok perwakilan sukarelawan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mendukung Prabowo maju sebagai capres.
Menanggapi isu relawan Jokowi dan Gibran mendukung Prabowo usai pertemuan, Andi Gani menepis kabar itu.
Andi Gani mengaku telah menghubungi jaringan relawan Jokowi di Jateng dan Jatim. Iniyang menjadikan dia yakin bahwa relawan tidak akan berpaling.
“Itu klaim dari mana? Semua yang saya hubungi menyatakan mendukung Ganjar. Realitanya saya akui ada yang mendukung Prabowo tapi arus besar relawan Jokowi mendukung Ganjar,” ucapnya.
“Jaringan Relawan Jokowi di luar negeri juga sudah mulai memanaskan mesinnya dengan deklarasi dukung Ganjar seperti di Amerika, Hongkong, dan Taiwan,” ujar Andi Gani lagi.***










