OLENAS.ID – Pelatih Juventus Massimiliano Allegri kian tersudut dan bisa jadi segera diberhentikan. Setelah gagal meloloskan Juve ke final Liga Europa, beberapa pemain pilar membeberkan ketidakcocokan mereka dengan taktik pelatih di laga semifinal kedua melawan Sevilla.
Juve akhirnya menutup musim tanpa trofi setelah gagal di kompetisi Eropa. Dan, Allegri yang pernah membawa Juve mendominasi Serie A Italia, kini justru dianggap sebagai biang kegagalan Bianconeri.
Ya, Juve sesungguhnya berharap bisa meraih trofi Liga Europa setelah menggapai semifinal. Apalagi, Manchester United yang menjadi unggulan sudah tersingkir.
Baca Juga: Lurah Caturtunggal Ditahan, Sultan HB X : Lurah yang Menyalahgunakan Tunggu Saja
Persoalannya, Juve menghadapi Sevilla yang sukses menyingkirkan Man Utd. Terbukti klub LaLiga Spanyol memang menjadi lawan yang menyulitkan tim zebra.
Bagaimana tidak, di laga pertama di kandang sendiri di Allianz, Juve nyaris kalah bila tidak diselamatkan Federico Gatti yang mencetak gol di detik terakhir injury time.
Namun hasil imbang 1-1 itu hanya memperpanjang napas Juve di Liga Europa. Terbukti saat bermain di kandang Sevilla Ramon Sanchez-Pizjuan, Jumat, 10 Mei 2023 dini hari WIB, Juve kalah 2-1.
Hasil yang mengecewakan karena La Vecchia Signora sudah unggul lewat gol Dusan Vlahovic. Namun Sevilla dengan cepat menyamakan skor setelah Suso membobol gawang Juve.
Baca Juga: Elon Musk: Tesla Tidak Kebal Guncangan Ekonomi
Ironisnya bila di semifinal pertama Juve selamat lewat gol injury time. Kini, pasukan Allegri harus mengakui keunggulan lawan juga lewat gol injury time yang dihasilkan Erik Lamela.
Angel Di Maria Dkk Kecewa Kepada Allegri
Kegagalan itu pun menyisakan ketidakpuasan di antara pemain. Menurut harian La Repubblica yang dikutip Sport Bible pemain menunjukkan kekecewaannya terhadap taktik Allegri.
Mereka yang kecewa justru merupakan pilar tim, Juan Cuadrado, Angel Di Maria, dan Federico Chiesa. Alasannya, Allegri tidak memainkan taktik pressing tinggi dengan memainkan sepak bola menyerang demi meraih kemenangan di laga pertama.
Laga di kandang sendiri seharusnya dimaksimalkan untuk meraih poin penuh. Namun yang terjadi justru kebalikannya.
Cuadrado membeberkan “tim seharusnya bermain dengan pressing tinggi. Tetapi pelatih malah tidak sepakat.”
Kekecewaan mereka bertambah saat melakoni laga kedua karena Juve justru lebih banyak bertahan. Terutama setelah mereka unggul lebih dulu yang kemudian dibalas Sevilla.
Di Maria yang sedari awal tak cocok taktik sang pelatih kian kecewa dan terlihat frustrasi saat ditarik keluar di babak kedua. Dia digantikan Chiesa. Rumor yang beredar menyebutkan hubungan Di Maria dengan Allegri memang memburuk.
Mereka sudah tak lagi akur sehingga memunculkan kabar sang pemain bakal hengkang dari Juve.
Langkah eks pemain Real Madrid dan Paris Saint-German ini bakal diikuti Cuadrado. Kontrak dia memang berakhir musim panas ini, tetapi Cuadrado memutuskan untuk tidak bertahan.
Berbeda dengan Chiesa yang masih terikat kontrak sampai 2025. Dirinya juga baru pulih dari cedera lutut. Namun ini tak menghalangi dia untuk meninggalkan Juve.
Nasib Allegri sendiri? Belum ada sinyal klub bakal melakukan pergantian pelatih. Hanya saja posisi Allegri sudah tak aman. Apalagi nama Zinedine Zidane menjadi rumor bakal menangani Juve.***








