OLENAS.ID – Masyarakat Indonesia sedang bersuka cita, mengucap syukur yang luar biasa atas kemenangan emas sepak bola TimNas U-22 melawan Thailand di laga final SEA Games 2023 di Kamboja, Selasa, 16 Mei 2023.
Seorang awak media ditanya mengenai peluang Indonesia meraih emas di cabang sepak bola. Jawabnya, “seperti menunggu Godot”. Artinya timnas U-22 masih sulit memenuhi harapan emas di multievent se-Asia Tenggara.
Namun Marcelino dkk di bawah asuhan pelatih lokal Indra Sjafri sukses mematahkan keraguan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ikut War Ticket Konser Coldplay Hari Pertama
Lewat pertandingan menegangkan dan alot hingga sempat diwarnai kericuhan, Stadion Olympic Phnom Penh akhirnya riuh dengan sorak-sorai kebahagiaan suporter Indonesia.
Hasil kemenangan 5-2 atas Thailand bukan perkara mudah, momen-momen dramatis yang menguras tenaga dan emosi terus terjadi mengukir sejarah yang tak terlupakan.
Akhirnya setelah 32 tahun lamanya Indonesia tak pernah merasakan medali emas SEA Games, kini kita dapat merebut emas dalam SEA Games 2023.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengucap syukur atas nikmat luar biasa atas kemenangan yang telah dinanti.
“Alhamdulillah penantian kita selama 32 tahun untuk menyaksikan Indonesia juara terwujud,” ucapnya.
Pencapaian luar biasa ini tentu dapat dirasakan berkat perjuangan, kegigihan dan support dari banyak pihak. Lebih lanjut Erick mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas keringat dan perjuangan dari seluruh pemain, pelatih, staf maupun ofisial yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia.
“Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih dan ofisial. Kami persembahkan emas ini bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Erick.
Erick tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang selama ini mendukung timnas U-22 dari awal hingga menyabet gelar juara.
Erick punlangsung memberikan kabar kemenangan tim garuda kepada Presiden yang juga menonton langsung pertandingan dari layar kaca di Medan.
“Terima kasih bapak Presiden. Ini adalah misi yang memang sejak awal pak Presiden sangat serius mendorong agar sepak bola Indonesia bisa berprestasi. Alhamdulillah akhirnya misi dan penantian juara terwujud,” ucap Erick.
Menurut Erick, momen kemenangan ini dikatakan sebagai momen kebangkitan sepak bola Indonesia, momen kebangkitan pemuda. Momen yang menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang tangguh dan pekerja keras. 20 Mei nanti merupakan hari kebangkitan nasional, dan Garuda Muda menunjukkan arti bangkit yang sesungguhnya.
“20 Mei nanti bangsa Indonesia akan memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Tepat hari ini, Timnas Indonesia menunjukkan apa arti bangkit yang sesungguhnya,” tulis Erick dalam unggahan Instagramnya @erickthohir.
Kendati demikian, Erick Thohir mengingatkan kepada para pemain maupun masyarakat Indonesia bahwa kemenangan ini merupakan titik awal untuk timnas untuk mencapai asa yang lebih tinggi lagi ke depannya.
“Kamboja adalah awal dari perjalanan sepak bola kita untuk menggapai asa yang lebih tinggi di level yang lebih tinggi pula,” kata Erick.
“Cukup atau tidak? Cukup tapi buat kedepan kita harus lebih, kita mau lebih tinggi lagi tingkat kita,” tanya Erick pada pemain timnas, selepas pertandingan, dalam Instagramnya.
Kemenangan ini kita rayakan dengan rasa syukur dan doa terbaik untuk masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik. Terimakasih timnas U-22, selamat menikmati kemenangan atas perjuanganmu.
Timnas U-22 mengakhiri dahaga di SEA Games 2023. Sepak bola Indonesia tak lagi menunggu godot. Dan, PSSI seharusnya tak puas hanya di level Asia Tenggara saja.***





