OLENAS.ID—Aturan baru telah disiapkan oleh parlemen Eropa terkait dengan pelabelan produk gadget, pembatasan karakter produk yang merugikan konsumen, perbaikan dan klaim ramah lingkungan.
GSM Arena, Rabu, 17 Mei 2023 mengungkapkan jika dalam draft legislasi itu ada label yang jelas untuk biaya perbaikan produk dan pembatasan perbaikan potensial oleh para produsen. Dimana, konsumen harus diberikan informasi tentang pilihan dan biaya perbaikan dengan cara yang jelas.
Label produk akan memberi tahu warga negara produk mana yang dijamin tahan lebih lama dan produsen yang produknya lebih tahan lama. Harapannya, konsumen tidak tertipu dan mengalami kerugian.
Sebab, dewasa ini banyak klaim produk yang ramah lingkungan, tapi dalam perkembangannya tidak. Selain itu, draft ini juga membantu konsumen membuat pembelian yang lebih terinformasi dan mendorong perusahaan untuk menawarkan produk yang lebih berkelanjutan secara verifikasi.
Parlemen Eropa juga ingin melarang klaim yang menyesatkan seperti daya tahan baterai serta perencanaan usang dan fitur desain yang membatasi siklus hidup produk.
Undang-undang baru ini juga akan mewajibkan interoperabilitas dengan aksesori pihak ketiga seperti charger dan suku cadang agar dapat bekerja dengan perangkat dan tidak membatasi fungsionalitasnya.
Informasi terakhir, draft Undang-undang ini pun sudah disetujui. Saat ini, negosiasi antara Parlemen UE dan negara-negara anggota UE dijadwalkan akan segera dimulai.***










