OLENAS.ID – Liverpool pulang membawa poin penuh dari kandang Leicester City, Selasa 17 Mei 2023 dinihari WIB. Dalam laga di King Power Stadium, The Reds menang 3-0 yang mengirim tuan rumah turun kasta ke Divisi Championship. Sebaliknya, Liverpool memburu tiket ke Liga Champions.
Leicester bakal bermain di Championship, Liverpool masih berpeluang ke Liga Champions. Ya, Liverpool meraih kemenangan ke tujuh secara berturut-turut setelah terakhir kali bermain imbang 2-2 melawan Arsenal.
Ini menjadi pencapaian mengesankan The Pool karena sebelumnya mereka berkutat di papan tengah bersama Chelsea.
Baca Juga: Lerai Keributan dan Tak Sengaja Tembak Orang Hingga Meninggal, Briptu MK Jadi Tersangka
Hanya saja, The Blues tak mampu keluar dari zona tengah meski sudah berganti pelatih dan mengumpulkan banyak pemain anyar.
Sebaliknya, Liverpool yang memilih mempertahankan pelatih Juergen Klopp memetik hasil memuaskan.
Klopp yang sesungguhnya sempat disebut-sebut bakal dipecat setelah kegagalan Liverpool di Liga Champions, Piala FA dan Carabao Cup, malah membawa tim ke papan atas.
Setelah kegagalan itu, The Pool hanya berharap masuk empat besar demi mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan. Namun persaingan memang tak mudah karena ada Newcastle United yang menduduki peringkat tiga dan Manchester United di posisi empat.
Baca Juga: Saat Generasi Anyar dari PB Djarum Unjuk Kebolehan di Polytron Superliga Junior 2023
Liverpool memang mulai merangsek dan mendekati poin dua pesaingnya. Kemenangan atas Leicester menjadikan Liverpool mengantungi poin 65.
Terpaut satu poin dengan Newcastle dan Man Utd. Hanya saja, kedua rival itu baru menyelesaikan 35 pertandingan. Sementara, Liverpool sudah melakoni 36 pertandingan.
Kini, Mohamed Salah dkk berharap Newcastle dan Man Utd berbuat salah sehingga terpeleset dan kehilangan poin. Itu menjadi harapan terakhir Liverpool di sisa dua laga mereka.
Bagaimana dengan Leicester? Ironis karena beberapa tahun lalu atau tepatnya 2016, mereka menjadi juara Liga Premier Inggris.
Ini untuk kali pertama Leicester memenangi liga dan masih menjadi satu-satunya trofi liga di kasta tertinggi karena mereka tak pernah juara lagi.
Jangankan menjadi juara, The Foxes kini harus berjuang keras agar keluar dari zona degradasi dan tak ingin kembali ke Championship.
Ya, Leicester sempat turun kasta dan baru kembali ke Liga Premier pada 2014. Hanya berselang dua tahun, mereka membuat kejutan dengan menjadi juara Liga Premier.
Kekalahan dari Liverpool menjadikan Leicester masih tertahan di peringkat 19 atau satu strip di atas penghuni dasar klasemen dengan poin 30.
Peluang menghindari ancaman degradasi masih ada meski berat. Mereka masih terpaut satu poin dengan Leeds United yang bertengger di peringkat 18.
Sementara, Everton yang menduduki peringkat 17 atau di atas zona merah memiliki poin 32. Dan, Nottingham Forest yang berada di posisi 16 mengantungi poin 34.
Leicester, secara matematis, masih bisa mengejar Everton dan Forest. Ini menjadikan persaingan untuk bertahan di Liga Premier tidak kalah ketat dan panas.
Sedangkan satu tiket ke Divisi Championship sudah digenggam Southampton. Klub yang pernah memiliki sejumlah pemain top, Sadio Mane, Virgil van Dijk dan Luke Shaw harus berkompetisi di divisi bawah musim depan.
Salah Jadi Bintang, Jones Cetak Brace
Di pertandingan Leicester vs Liverpool, Salah menjadi bintang dengan membuat tiga assists. Sementara, gelandang Curtin Jones yang diharapkan masuk tim utama musim depan mencetak brace.
Di laga itu, Jones membuka kemenangan Liverpool setelah mendapat umpan dari Salah di menit 33.
Gelandang berusia 22 ini menambah catatan pundi gol tiga menit berselang. Dia kembali mendapatkan umpan dari Salah dan tembakannya sukses menaklukan kiper Daniel Iversen. Liverpool unggul 2-0 saat turun minum.
Permainan tak berubah di babak kedua. Liverpool tidak menurunkan tempo permainan. Namun Liverpool baru menambah gol di menit 77.
Kali ini Trent Alexander-Arnold yang memantapkan keunggulan Liverpool. Gol berawal dari tendangan bebas yang diterima Salah.
Bintang Mesir ini melepaskan umpan pendek yang disambut Alexander-Arnold. Skor berubah menjadi 3-0 dan bertahan sampai ahir laga.***
