OLENAS.ID – Manchester City memberi pelajaran kepada Arsenal bagaimana menghadapi persaingan dalam memperebutkan titel Liga Premier Inggris. Man City pun tak bergantung kepada seorang Erling Haaland saat mengalahkan Everton 3-0 dalam duel di Stadion Goodison Park, Minggu, 14 Mei 2023. Kali ini, Ilkay Gundogan yang mengambil peran penting di laga itu.
Kekuatan mental menjadi faktor penting saat perburuan titel liga memasuki babak krusial.
Saat kedua tim saling kejar poin, maka ketenangan dan fokus serta bagaimana mengatasi tekanan dari Man City dan Arsenal.
Baca Juga: Jokowi Akan Copot Menteri yang Tidak Beres Kerjanya Karena Nyaleg
Arsenal yang tak memiliki modal cukup dari sektor nonteknis akhirnya kehilangan poin pada tiga pertandingan berturut-turut. Buntutnya, The Cityzens tidak hanya membayangi tetapi berhasil melewati dan merebut posisi puncak klasemen.
Kini, Man City tak tergoyahkan menduduki tahta klasemen. Bagaimana dengan The Gunners?
Mereka yang akhirnya gantian berharap Man City terpeleset. Hal yang pernah dikatakan pelatih Man City Pep Guardiola beberapa pekan lalu.
Saat ini dirinya berharap Arsenal terpeleset atau kehilangan poin agar timnya bisa mengejar mereka. Dan itu yang terjadi.
Pelajaran Lawan Everton
Laga Man City saat melawan Everton memberi pelajaran bagai tim juara tampil di kandang lawan yang berambisi meraih poin untuk menjauh dari zona degradasi.
Di sisi lain, Kevin De Bruyne dkk masih harus menghadapi pertandingan penting, yaitu semifinal kedua Liga Champions melawan raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, Kamis dini hari WIB mendatang.
Baca Juga: Puluhan Ribu Babi Mati Kena Virus ASF, Peternak Rugi Miliaran Rupiah
Guardiola pun merotasi pemain. De Bruyne dibangkucadangkan di laga itu. Begitu pula Bernardo Silva dan Jack Grealish yang baru diturunkan di babak kedua.
Hasilnya, Man City masih terlalu kuat bagi Everton. Kapten Gundogan menjadi bintang kemenangan tim tamu. Dirinya mencetak dua gol dan satu assist.
Pemain timnas Jerman ini membuka kemenangan Man City lewat tendangan voli di menit 37. Gol berawal umpan silang Riyad Mahrez yang disambut oleh Gundogan yang mengontrol bola dengan paha.
Dalam posisi membelakangi gawang, pemain yang melakoni laga ke-300 bersama Man City ini melepaskan tendangan voli yang mengecoh kiper Jordan Pickford.
Hanya berselang dua menit, Haaland kemudian memperbesar keunggulan Man City. Lagi-lagi, Gundogan berperan dalam proses terciptanya gol itu.
Gundogan yang mendapat umpan dari Phil Foden melepaskan assist kepada Haaland yang kemudian dikonversi ke gawang The Toffees. Skor 2-0 untuk Man City bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, Man City tetap menunjukkan dominasi atas tuan rumah. Pada menit 51, Man City mendapat tendangan bebas dari luar kotak penalti menyusul pelanggaran Foden yang dilakukan Jamer Garner.
Gundogan yang melakukan eksekusi. Dan tendangan bebas yang indah dari Gundogan menembus gawang klub dari Liverpool ini.
Kemenangan itu menjadikan Man City mengantungi poin 85. Mereka unggul empat poin dari Arsenal yang bertengger di peringkat dua.
Man City sendiri butuh enam poin atau dua kemenangan dari tiga pertandingan terakhir. Bila itu tercapai, maka Man City memenangi lima titel liga selama enam musim terakhir.
Sebaliknya, Everton waswas karena posisinya sangat tidak aman. Meeka berada di peringkat 17 dengan poin 32. Everton hanya unggul satu poin dari Leeds United yang menduduki peringkat 18 atau posisi paling atas dari tim yang berada di zona degradasi.
Artinya Everton bisa sewaktu-waktu turun ke zona degradasi bila kehilangan poin. Apalagi Leicester City yang beada di posisi 19 pun hanya tertinggal dua poin dari Everton.***
