Beranda Berita Sosok Linda Yaccarino, Tokoh Dunia Periklanan dan Pemasaran

Sosok Linda Yaccarino, Tokoh Dunia Periklanan dan Pemasaran

1
0

Linda Yaccarino

OLENAS.ID – Tak banyak wanita yang menduduki posisi tinggi di perusahaan level dunia, Linda Yaccarrino salah satunya yang mampu ke kursi itu.

Yaccarrino baru diumumkan langsung oleh bos Twitter, Elon Musk lewat akun twitter-nya, Jumat, 12 Mei 2023 waktu setempat, sebagai CEO baru. 

Musk bakal bertanggung jawab pada bagian desain produk dan teknologi baru, sedangkan Yaccarino berfokus pada pengoperasian bisnis Twitter.

Siapa Sosok Linda Yacarrino?

Lulusan Universitas Negeri Pennsylvania itu punya pengalaman puluhan tahun di bidang periklanan. Yaccarino memulai kariernya di industri media sebagai pekerja magang di departemen perencanaan media NBCUniversal.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada 2018 menunjuk Yaccarrino sebagai Ketua Council on Sport Fitness and Nutrition.

Sebagai ketua Ad Council, Yaccarino juga bermitra dengan Gedung Putih Biden pada 2021 untuk membuat kampanye vaksin COVID yang menampilkan Paus Francis, dikutip dari The Washington Post pada Jumat 12 Mei 2023.

Sedangkan di NBCUniversal, Yaccarino adalah ketua periklanan dan kemitraan global yang mengawasi 2.000 pekerja di sebuah tim yang telah menghasilkan lebih dari $100 miliar penjualan iklan, menurut profilnya di situs web perusahaan.

Timnya telah menjalin kemitraan antara lain dengan Apple News, BuzzFeed, Snapchat, dan Twitter.

NBCUniversal juga baru-baru ini memperluas kemitraannya dengan Twitter untuk Olimpiade Paris 2024, sebuah langkah yang disinggung Yaccarino dalam tweet Musk minggu lalu.

Ia menghabiskan hampir dua dekade dalam periklanan, pemasaran, dan akuisisi di Turner sebelum pindah kembali ke NBC, tempat dia bekerja selama lebih dari satu dekade.

Mengutip The New York Times, Jumat, 12 Mei 2023, sosok Yaccarino menjadi advokat industri periklanan untuk menemukan cara lebih baik dalam mengukur efektivitas periklanan.

Sebagai kepala penjualan NBCUniversal, Linda menjadi kunci dalam peluncuran layanan streaming Peacock, yang sebelumnya didukung iklan perusahaan

Elon Musk dan Yaccarino telah berkolaborasi sebelumnya. Keduanya muncul di atas panggung bersama di Miami Beach bulan lalu untuk sebuah pembicaraan yang disebut Twitter 2.0: From Conversations to Partnerships, yang diiklankan sebagai ‘percakapan intim’ tentang peran Twitter dalam budaya dan masa depannya bagi para pemasar.

Banya yang memusatkan perhatian pada pekerjaan Yaccarino dengan World Economic Forum (WEF). Sebuah organisasi pialang kekuatan politik dan pemimpin bisnis global yang dikritik Musk.

Di WEF, Yaccarino mempromosikan globalisasi dan menjadi tuan rumah forum Davos tahunan. Ia menjabat sebagai Taskforce on the Future of Work dan duduk di komite untuk media, hiburan, dan budaya, menurut profil LinkedIn-nya.

Menjadi pertanyaan, sebagai tanda bahwa Yaccarino akan mengembalikan Twitter ke cara lama atau merusak kebebasan berbicara Musk.

Selain itu, pemilihan pada Yaccarino, orang dalam industri media dapat menandakan perubahan pada platform microblogging, dan terbukti melegakan pengiklan.

Setelah Musk mengambil kendali atas Twitter, ia sudah memberhentikan sekitar tiga peremppa stafnya. 

Twitter telah memberhentikan sekitar tiga perempat stafnya. Pengguna mengeluh tentang perubahan suasana Twitter di tengah perubahan besar yang dipimpin Musk.

Lantas, apakah Yaccarino akan memulihkan suasana Twitter seperti sebelum kepemimpinan Elon Musk atau mengubah Twitter menjadi sesuatu yang lain sama sekali?

Yaccarino akan mengambil alih platform twitter yang dilanda tantangan dan beban utang yang besar. Sejak Elon Musk mengakuisisi Twitter pada Oktober 2022, pengiklan telah meninggalkan platform media sosial tersebut.

Mereka khawatir iklannya dapat muncul di samping konten yang tidak pantas setelah perusahaan kehilangan hampir 80% staf. Musk awal tahun ini mengakui bahwa Twitter mengalami penurunan besar dalam pendapatan iklan.

Ini akan menjadi pertanyaan kunci dari masa jabatan Yaccarino nanti.***