OLENAS.ID – Luar biasa. Drama lima gol dan harus bermain dengan 10 orang di semifinal cabang sepak bola saat timnas U-22 Indonesia menyingkirkan Vietnam 3-2 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 202. Indonesia pun melangkah ke final.
Indonesia melangkah ke final untuk ke delapan kali di ajang multievent se-Asia Tenggara.
Dari delapan kali tampil di laga puncak, timnas hanya dua kali meraih emas, yaitu SEA Games 1987 dan 1991. Raihan itu hanya terjadi di era kepemimpinan Kardono.
Baca Juga: Man Utd Disambangi Wolves, Rashford Diragukan Tampil
Kini, tim Merah Putih kembali menggapai final setelah secara dramatis menyingkirkan Vietnam. Mereka menunjukkan kekuatan mental di laga itu.
Meski bermain dengan 10 orang menyusul diusirnya Pratama Arhan, namun Indonesia mampu menghentikan laju The Dragon Stars.
Timnas Unggul Cepat
Di laga itu, timnas sesungguhnya melakukan start bagus. Marcelino dkk langsung melakukan serangan secara intens. Pertandingan baru berjalan sembilan menit, tim Garuda sudah unggul lewat Komang Teguh.
Gol berawal dari lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan ke depan gawang lawan.
Baca Juga: BTS Rilis Single Digital Terbaru The Planet dengan Formasi Lengkap
Komang Teguh yang terbebas dari penjagaan ketat para pemain Vietnam langsung menyambar bola ke depan dengan sundulan. Indonesia unggul 1-0.
Setelah unggul, tim asuhan Indra Sjafri tampak semakin percaya diri untuk menyerang. Namun, beberapa usaha yang dilakukan masih belum berbuah manis, termasuk lewat tendangan keras dari Dewangga yang melambung di atas mistar gawang.
Alih-alih menambah gol, Garuda Muda justru kebobolan di menit 35. Vietnam berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Van Tung Nguyen yang sukses memanfaatkan umpan dari tendangan bebas dari luar kotak penalti.
Kiper Ernando Ari gagal menepis sundulan dari Van Tung Nguyen. Skor imbang 1-1 terjaga sampai peluit turun minum.
Memasuki babak kedua, Garuda Muda tidak mengendorkan permainan. Dan usaha tersebut membuahkan hasil di menit 53.
Gol kembali berawal dari lemparan ke dalam oleh Pratama ke area pertahanan Vietnam. Namun bola berhasil ditepis kiper lawan.
Hanya bola rebound langsung disambar Marselino Ferdinan yang berada di luar kotak penalti. Tendangan keras terarah yang menjebol gawang Vietnam dan menjadikan Indonesia kembali unggul 2-1.
Sayangnya, permainan impresif dari Indonesia harus dibayar mahal dengan keluarnya kartu kuning kedua disusul kartu merah untuk Pratama yang melakukan pelanggaran di menit 60.
Bermain dengan 10 orang, Indonesia yang terpaksa lebih banyak bertahan sempat kesulitan menghalau serangan Vietnam.
Namun pertahanan Indonesia jebol juga di menit 78. Hanya gol Vietnam dicipta akibat bunuh diri Ameruddin Bagas yang mengubah skor menjadi 2-2.
Dan, di masa injury time dengan tambahan waktu delapan menit, Indonesia U-22 sukses membuat kejutan dengan menjebol gawang Vietnam.
Taufany dengan ketenangannya sukses menyarangkan bola ke gawang Vietnam menjelang akhir pertandingan. Skor berubah menjadi 3-2 hingga peluit panjang dibunyikan wasit.***





