Beranda Soker Semua yang Berawal Pasti Ada Akhir, Begitu Juga Karir Sergi Busquet di...

Semua yang Berawal Pasti Ada Akhir, Begitu Juga Karir Sergi Busquet di Barcelona

1
0

Sergio Busquet akan tinggalkan Barcelona akhir musim ini

OLENAS.ID – Dilansir dari BBC, Sergio Busquets telah mengkonfirmasi dia akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini. Gelandang 34 tahun ini didapuk sebagai kapten El Barca setelah hengkangnya Lionel Messi ke Paris Saint-Gemain. Busquet sudah mengabdikan dirinya selama 18 tahun di klub asal Catalunya.

Sebanyak 718 pertandingan telah dimainkan oleh mantan gelandang timnas Spanyol ini untuk Barcelona. Jumlah pertandingan itu menjadi terbanyak ketiga dalam sejarah klub. Busquet sampai musim ini masih jadi andalan Barcelona, dia ditandemkan dengan Frenkie De Jong di lapangan tengah.

Bersama Barcelona dia ikut serta dalam memenangkan gelar domestik, Eropa, dan Piala Dunia antar klub. Penghargaan yang dimenangkannya bersama klub meliputi delapan gelar La Liga, tujuh Copa del Rey, tujuh Piala Super Spanyol, dan tiga Liga Champions.

Ditambah lagi dengan gelar Piala Dunia antar Klub setelah mereka jadi kampiun di Liga Champions Eropa.

Meninggalkan klub yang dicintainya menjadi keputusan yang sulit, namun kebijaksanaan seorang pemain sangat dibutuhkan untuk masa depan klub juga. Pemain harus berpikir panjang untuk menentukan sebuah keputusan.

“Meski ini bukan keputusan yang mudah, saya pikir waktunya sudah tiba”, tutur Busquets kepada wartawan BBC.

Nama Sergio Busquet tercantum dalam skuad ikonik FC Barcelona tahun 2011. Hal itu pasti diingat oleh Busquet sampai akhir masa.

Menurut gelandang jangkung ini, “Ini merupakan perjalanan yang tak terlupakan. Saya selalu bermimpi bermain dengan jersey ini dan Stadion Nou Camp. Realitas telah melampaui semua impian saya”, tambahnya.

Busquet memulai karirnya di Camp Nou sejak dia tergabung dalam skuad junior Barca. Sekarang stadion berubah nama menjadi Spotify Camp Nou setelah Perusahaan music digital platform ini membeli hak penamaan markas FC Barcelona, Busquet tetap menjadi pemain penting.

“Merupakan suatu kehormatan, mimpi, sumber kebanggaan, dan itu berarti segalanya untuk mempertahankan dan mewakili lencana ini selama bertahun-tahun. Tapi semuanya memiliki awal dan akhir. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang memungkinkan ini terjadi, dari hari pertama hingga terakhir”, tuturnya.

Sergio Busquet bergabung dengan klub tersebut pada tahun 2005 sebagai pemain muda, berkembang ke tim Barca B. Berselang beberapa tahun, Busquet membuat debutnya di tim utama setelah dipromosikan oleh manajer Pep Guardiola dalam pertandingan La Liga tahun 2008 melawan Racing Santander.

Gelandang bertahan kebangsaan Spanyol (Karena Catalunya belum merdeka) telah memenangkan tiga Piala Super Eropa dan tiga Piala Dunia Antarklub bersama salah satu klub terbaik dunia, FC Barcelona.

Sergio akan mengakhiri karirnya di Barcelona dengan gelar liga kesembilan jika musim ini klub tidak terpeleset di sisa pertandingan.

Pasukan yang dipimpin oleh Xavi Hernandez unggul 13 poin dari Atletico Madrid yang jadi pesaing terdekatnya. La Liga masih menyisakan lima pertandingan dan peluang Barca jadi juara sangat besar, andai Sergio dan kolega mampu menjaga performa terbaik sampai akhir musim.

15 tahun bersama tim senior El Barca, Sergio Busquet telah mencetak 18 gol dan memberikan 40 assist. Catatan gol dan assistnya memang tak sampai ratusan, tetapi peran dia sebagai gelandang jangkar sangat konsisten, dia bermain dengan para pemain lintas generasi mulai dari Xavi-Iniesta sampai Gavi-Pedri.

Barcelona punya sisa lima pertandingan, diantaranya: kontra Espanyol, Real Sociedad, Real Valladolid, Real Mallorca, dan terakhir melawan Celta Vigo. Awal melawan Racing Santander, lalu akhir karirnya melawan Celta Vigo. Semoga dia sehat ya.

Sisi Lain

Seakan tanpa cela, namun fans Barcelona harus mengakui bahwa ada sisi lain dari Sergio Busquet. Dia merupakan pemain yang pintar bermain trik sampai diving, bahkan kalau olenasia ingat, dulu pemain ini terekam kamera saat pura-pura kesakitan di tengah lapangan.

Saat Busquet mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Nou Camp, Barcelona menggambarkan pemain ini, “Salah satu pemain terbaik yang pernah mewakili klub”. Hal tersebut merupakan apresiasi yang wajar diberikan kepada pemain yang loyalitasnya tinggi seperti dia.

Mantan kapten timnas Spanyol itu pensiun dari sepak bola internasional pada Desember lalu, dia pernah memenangkan Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 bersama tim Matador. Karir profesional Sergio Busquet sebagai pesepakbola masih akan berlanjut, tapi sampai saat ini belum ada kabar pasti kemana dia akan berlabuh.

Klub Saudi Arabia semacam Al Hilal, Al Nassr, Al Wahda dan Al Ittihad sempat dikaitkan dengan nama Busquet namun belum ada rilis dari klub tersebut. Begitu juga dengan Klub MLS yang dikait-kaitkan dengan Sergio Busquet. Pelabuhan selanjutnya mungkin diumumkan setelah

Jika kita melihat trendnya, kemungkinan besar Sergio Busquet akan pindah ke Saudi Pro League. Para pemain veteran seperti dia akan sangat diandalkan oleh klub timur-tengah, selain penampilan di atas lapangan nama besar mereka yang sudah menjadi Brand akan mengalihkan pandangan dunia ke Liga Arab.

Coba Olenasia bayangkan jika Sergio Busquet dan Lionel Messi bergabung ke klub Arab? Ingat disana sudah ada Ronaldo, dan nama lain seperti David Ospina serta Ever Banega! Mungkin Liga Sepakbola Arab akan lebih terkenal.***