Beranda Nasional KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo Telah Selesai. Ini Hasilnya

KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo Telah Selesai. Ini Hasilnya

2
0

KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. OLENAS.ID – KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 10-11 Mei 2023 telah selesai. Presiden Joko Widodo mengatakan pertemuan antarnegara se-ASEAN itu berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang baik.

“KTT ke-42 ASEAN yang berlangsung 10-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, NTT telah berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang baik,” demikian tulis Presiden di Instagram @jokowi.

Jokowi dalam laman Instagram resmi menyampaikan beberapa hal terkait hasil dari pertemuan antar negara tersebut.

Baca Juga: 9 Juli 2023 BTS Akan Terbitkan Buku, Dicetak 1 Juta Eksemplar

Presiden menyampaikan harapan dari Indonesia terhadap ASEAN yang kuat, yang mampu bertahan menghadapi tantangan dan tanggap dalam berbagai dinamika. Indonesia berharap negara-negara ASEAN tetap memegang peran sentral di kawasan.

“Melalui KTT ke-42 ASEAN, Indonesia ingin melihat ASEAN yang kuat, yang mampu menghadapi tantangan, tanggap terhadap dinamika, serta tetap memegang peran sentral di kawasan,” kata Jokowi melanjutkan.

Berikut adalah beberapa hasil dari KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo yang dipaparkan presiden Joko Widodo.

Yang pertama, yang menjadi perhatian utama dari banyak pemimpin ASEAN adalah perihal perlindungan pekerja migran dan perdagangan manusia.

Baca Juga: Masuk Grup Maut, Indonesia Siap Habis-Habisan di Piala Asia 2023

“Salah satunya adalah terkait kepentingan rakyat yang menjadi perhatian utama para pemimpin ASEAN, termasuk perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia,” lanjut informasi dalam laman Instagram @jokowi.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data pengaduan Crisis Center Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) beberapa masalah yang dihadapi pekerja migran.

Permasalahan itu di antaranya, gaji tidak dibayar, pekerja migran gagal berangkat, perdagangan orang, pekerjaan tidak sesuai perjanjian, tindak kekerasan majikan, penipuan peluang kerja hingga depresi dan sakit jiwa.

ASEAN Kecam Myanmar

Selain itu para pemimpin ASEAN sepakat bahwa terkait Myanmar, negara-negara ASEAN tidak akan memberikan toleransi terhadap pencederaan nilai kemanusiaan yang telah terjadi.

“Terkait Myanmar, negara-negara ASEAN sepakat untuk tidak memberikan toleransi terhadap pencederaan nilai-nilai kemanusiaan,” tegas pak Jokowi.

KTT ke-42 ASEAN menghasilkan sejumlah keputusan penting.

Seperti yang diketahui bahwa saat ini Myanmar tengah dilanda krisis politik antara militer dan pemerintahan sipil.

Negara-negara ASEAN termasuk Indonesia mengecam dan meminta konflik tersebut dapat diselesaikan melalui mekanisme hukum dan dialog yang damai.

Selain isu-isu kemanusiaan KTT ASEAN ke-42 juga berfokus pada pembahasan mengenai penguatan kerjasama ekonomi antar negara.

Negara-negara ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik, tak hanya jadi pengguna namun juga menjadi pemasok dunia. Hal ini dilakukan dengan cara hilirisasi industri mobil listrik di negara ASEAN.

“Terkait penguatan kerja sama ekonomi, ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia sehingga menjadikan hilirisasi industri sebagai kunci,” tulis Jokowi.

Lebih lanjut, negara-negara ASEAN juga akan memperkuat implementasi dari transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antarnegara.

“Negara-negara ASEAN juga sepakat untuk memperkuat implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antarnegara,” jelas Jokowi dalam penyampaian hasil KTT ASEAN ke-42.

Saat ini Indonesia sedang menggarap proyek digitalisasi ekonomi. Harapannya ekonomi digital dapat memperkecil ketergantungan negara-negara ASEAN terhadap dolar.

Selain itu, diharapkan dengan adanya konektivitas tersebut dapat menjadi katalisator bagi pendapatan negara.

Terakhir Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa ASEAN adalah satu keluarga yang memiliki ikatan yang kuat dan memiliki tujuan bersama dalam menciptakan pertumbuhan dan kedamaian serta kesejahteraan bagi semua.

“ASEAN merupakan satu keluarga yang memiliki ikatan kuat dan bersatu menuju tujuan yang sama yaitu menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dan kawasan damai, stabil, serta sejahtera,” ucap Jokowi menutup tulisannya.

Setelah KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo usai, Presiden dan Ibu Negara kembali ke Jakarta dari Bandar Udara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.***