Beranda Sport Indonesia Harus Waspadai Vietnam di Semifinal U-19 Putri Polytron Superliga Junior 2023

Indonesia Harus Waspadai Vietnam di Semifinal U-19 Putri Polytron Superliga Junior 2023

2
0

Tunggal putri Vietnam, Le Ngoc Van saat berlaga di penyisihan grup putri U-19 Polytron Superliga Junior 2023. OLENAS.ID – Vietnam U-19 menjadi kekuatan yang sudah saatnya diperhitungkan di cabang bulu tangkis. Dengan mengirim empat pemain ke Magelang, Vietnam mampu menembus semifinal Polytron Superliga Junior 2023. PB Jaya Raya dan dua wakil Indonesia, PB Djarum dan PB Mutiara Cardinal Bandung harus mewaspadai.

Vietnam tak bis diremehkan lagi. Di SEA Games 2023 Kamboja, saat ini Vietnam bertengger di puncak klasemen perolehan medali. Mereka mampu mengungguli Kamboja yang bernafsu menjadi juara SEA Games untuk kali pertama.

Di cabang sepak bola, Vietnam sudah melewati Indonesia yang hanya jalan di tempat kalau tidak bisa dikatakan mengalami kemunduran.

Baca Juga: FBI Bergerak, Gerebek Penyedia Layanan DDoS dan Tutup 13 Domain

Bagaimana dengan bulutangkis? Indonesia memang masih unggul jauh dengan Vietnam.

Hanya, pada tahun-tahun mendatang, mereka bisa menjadi ancaman serius. Setelah Thailand dan India yang unjuk kemampuan, kini Vietnam bakal menyusul Indonesia dan Malaysia.

Kejuaraan Polytron Superliga Junior seperti menjadi sinyal bagaimana kemunculan generasi muda Vietnam yang mampu membuat gebrakan.

Pada laga terakhir penyisihan grup, Kamis, 11 Mei 2023 di GOR Djarum, Magelang, Vietnam sukses menaklukkan Mutiara Cardinal dengan skor ketat 3-2.

Baca Juga: Kesamaan Olahan Tembakau dan Psikotropika di RUU Kesehatan Terus Disorot

Menariknya, Vietnam hanya mengandalkan empat pemain saja, Le Ngoc Van, Tran Thi Anh, Bui Bich Phuong, dan Huynh Khanh My. Semua bermain rangkap di kejuaraan yang mengadaptasi Piala Thomas dan Piala Uber ini.

Karena bermain rangkap mereka hanya memiliki waktu istirahat sekitar 30 menit sebelum kembali ke arena untuk menjalani partai berikutnya.

Para pemain sudah ditempa menjalani pertandingan dengan jarak waktu yang berdekatan. Ini dibutuhkan fisik dan mental yang kuat karena mereka menjalani tiga pertandingan penyisihan grup.  

Perjuangan keras Vietnam membuahkan hasil mengesankan. Mereka meraih tiket semifinal setelah menjadi juara Grup Y.

Di Luar Ekspetasi

Pelatih Vietnam Khang Huynh, bahkan, tak menyangka pemain asuhannya bisa mencapai semifinal. Menurut dia pencapaian ini memang di luar ekspetasi.

“Keberhasilan mencapai semifinal sesungguhnya di luar perkiraan kami. Jadi saya juga belum bisa bicara mengenai peluang ke final,” ucap Khang Huynh.

Khang Huynh memilih merendah karena Vietnam dikepung tiga tim kuat Indonesia. Selain itu, semua pemain tetap bermain rangkap di babak semifinal.

Meski demikian, diriya berharap tim bisa melanjutkan tren positif dan melangkah ke final memperebutkan Piala Susy Susanty.

“Indonesia memiliki banyak tim yang sangat kuat. Yang pasti pemain-pemain kami tetap bermain rangkap, dan saling mendukung. Kami berharap bisa meraih hasil terbaik,” katanya.

Di semifinal, mereka bertemu PB Jaya Raya yang menjadi runner up Grup X. Sementara, juara Grup X PB Djarum menghadapi Mutiara Cardinal. Ini menjadi duel semifinal ideal karena mempertemukan tim-tim terbaik.***