Beranda Joglosemar Di Sleman Ditemukan 8.156 Data Pemilih Bermasalah, Begini Tanggapan KPU Sleman

Di Sleman Ditemukan 8.156 Data Pemilih Bermasalah, Begini Tanggapan KPU Sleman

2
0

Ketua Bawaslu Sleman, Kareem Mustofa

OLENAS.ID – Sebanyak 8.156 data pemilih di Kabupaten Sleman bermasalah. Data tersebut ditemukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman.

Permasalahan itu timbul karena adanya alamat ‘RT00 dan RW00’.

Ketua Bawaslu Sleman, Kareem Mustofa menuturkan dari total data pemilih 8.156 itu, ternyata sekitar 7.399 orang merupakan Mahasiswa dan masuk di dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) Sementara. Namun, sebanyak 757 orang lainnya ternyata masuk di dalam DPS Reguler.

“Atas temuan itu, kami meminta kepada KPU Kabupaten Sleman untuk mencermati data tersebut dan segera untuk merubahnya. Sehingga, harapan kami ada tindak lanjutnya dari KPU,” tuturnya saat di temui di Lukisan Bumi, Jumat, 12 Mei 2023.

Menurutnya, data RT 00/RW00 tersebut terbanyak ditemukan di Kapanewon Depok. Sehingga di Kapanewon tersebut juga banyak TPS Khususnya yang digunakan untuk mahasiswa.

Menanggapi adanya kemunculan data itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Sleman, Trapsi Haryadi mengucapkan bahwa terkait alamat di dalam KTP RT00/RW00 memang benar di Kabupaten Sleman ada beberapa hal yang ditemukan demikian.

Ternyata, hal itu juga ditemukan ketika petugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh petugas Pantarlih.

Data itu, tambah Trapsi, langsung disampaikan kepada Disdukcapil Kabupaten Sleman. Selanjutnya, nanti kewenangan ada di Disdukcapil tersebut seperti apa.

“Tetapi yang jelas bagi kami, yang bersangkutan itu tetap memiliki hak pilih. Karena nama jelas, NIK jelas, alamat Padukuhan, hingga sampai level atasnya juga sudah sangat jelas. Sehingga yang bersangkutan tetap memiliki hak pilih,” tandasnya.***