Beranda Tak Berkategori Waspada, Penyakit HIV dan Sifilis Terus Meningkat Dalam 5 Tahun Terakhir

Waspada, Penyakit HIV dan Sifilis Terus Meningkat Dalam 5 Tahun Terakhir

2
0

Ilustrasi penyakit sifilis

OLENAS.ID – Penderita penyakit sifilis mengalami peningkatan hampir 70 persen di Indonesia dalam lima tahun terakhir (2016-2022).

Pada tahun 2016, ada 12 ribu kasus penyakit sifilis, dan terus meningkat hampir mendekati 21 ribu kasus pada tahun 2022, dengan rata-rata penambahan kasus setiap tahunnya mencapai 17.000 hingga 20.000 kasus.

dr Syahril membeberkan presentase pengobatan pada pasien sifilis masih rendah. Pasien ibu hamil dengan sifilis yang diobati hanya berkisar 40 persen pasien.

Sisanya, sekitar 60 persen tidak mendapatkan pengobatan dan berpotensi menularkan, serta menimbulkan cacat pada anak yang dilahirkan.

“Rendahnya pengobatan dikarenakan adanya stigma dan unsur malu. Setiap tahunnya, dari lima juta kehamilan, hanya sebanyak 25% ibu hamil yang di skrining sifilis. Dari 1,2 juta ibu hamil sebanyak 5.590 ibu hamil positif sifilis,” ungkap Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam Konferensi Pers: Melindungi Anak dari Penularan Penyakit Seksual, Senin, 8 Mei 2023.

Dalam data Kemenkes, perilaku seks yang berisiko itu kemudian membuka potensi ibu menularkan sifilis kepada anaknya.

Bahkan persentase terjadinya abortus, bayi lahir mati atau bayi mengalami sifilis kongenital akibat penularan mencapai 69 hingga 80 persen.

 

Kasus HIV

Sedangkan untuk kasus infeksi HIV di Indonesia meningkat di tahun 2023. Penularan didominasi oleh kelompok ibu rumah tangga.

Jumlah ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV mencapai 35 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kasus HIV pada kelompok lainnya seperti suami pekerja seks dan kelompok MSM (man sex with man).

Penyebab tingginya penularan HIV pada ibu rumah tangga karena pengetahuan akan pencegahan dan dampak penyakit yang rendah. Ditambah lagi memiliki pasangan dengan perilaku seks berisiko.

Ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV berisiko tinggi untuk menularkan virus kepada anaknya.

Penularan bisa terjadi sejak dalam kandungan, saat proses kelahiran, atau saat menyusui.

Dampaknya, sebanyak 45% bayi yang lahir dari ibu yang positif HIV akan lahir dengan HIV. Dan sepanjang hidupnya akan menyandang status HIV Positif.

“Saat ini kasus HIV pada anak usia 1-14 tahun mencapai 14.150 kasus. Angka ini setiap tahunnya bertambah sekitar 700-1000 anak dengan HIV,” jelas dr Syahril. ***