OLENAS.ID – Penyedia layanan media dan streaming audio asal Swedia, Spotify dilaporkan telah menghapus puluhan ribu lagu dari perusahaan AI generatif di platformnya. Hal itu dilakukan setelah Universal Music mendeteksi aktivitas mencurigakan pada lagu-lagu Boomy.
Engadget, Rabu 10 Mei 2023 mengungkapkan, Universal Music mencurigai Boomy menggunakan bot untuk meningkatkan jumlah pendengar untuk menghasilkan pendapatan kotor bagi perusahaan.
Artinya penghapusan ini dilakukan lebih kepada cara mereka mendapatkan angka streaming. Hal ini perlu ditindaklanjuti, sebab Spotify membayar royalti kepada artis dan para pemegang hak cipta.
Menurut Spotify, streaming buatan adalah masalah lama di seluruh industri dan platform ini sedang berupaya memberantasnya. Selain itu, pemberantasan terhadap streaming buatan adalah upaya untuk melindungi pembayaran royalti bagi artis dan pemegang hak cipta.
“Saat kami mengidentifikasi atau menemukan potensi kasus manipulasi stream, kami mengurangi dampaknya dan mengambil tindakan yang mungkin mencakup penghapusan angka streaming dan pemotongan royalti,” tulis Spotify.










