OLENAS.ID – Ternyata, ada Lindan di Magelang dan dia tampil di Polytron Superliga Junior 2023. Lindan pun berharap mengukir prestasi di kejuaraan yang memakai format Piala Thomas dan Piala Uber ini.
Lindan yang berlaga di Magelang jelas bukan mewakili China. Apalagi mantan pemain nomor satu dunia ini sudah gantung raket. Ya, Lindan ini dari Manado alias pebulu tangkis Indonesia asli.
Pemain bernama lengkap Lindan Mikael Mahardika Mongdong ini memperkuat tim U-17 putra PB Djarum.
Bila Lin Dan eks bintang China bermain di tunggal putra, sebaliknya Lindan memilh bermain di ganda.
Baca Juga: NIK Akan Dinonaktifkan Milik Warga DKI Jakarta yang Sudah Setahun Tinggal di Luar Jakarta
“Ayah memberi nama Lindan karena saat itu Lin Dan tengah mencapai puncak dan menjadi juara dunia,” kata Lindan yang tampak percaya diri meski usianya baru 16. Dirinya juga terlihat tenang dan tidak gugup menghadapi media. Lindan malah sedikit bercanda.
“Jangan kaget ya kalau dengan nama adik saya,” kata dia yang malah bikin penasaran.
“Kalau adik saya namanya Lee Chong Wei. Dia juga bermain bulu tangkis,” ucap Lindan tertawa.
“Kami memang keluarga bulu tangkis. Ayah seorang pelatih. Sejak kecil saya selalu diajak ayah ke tempat latihan. Akhirnya saya menyukai bulu tangkis,” kata pelajar kelas 1 SMA ini.
Baca Juga: Tiga Tersangka Ditahan Terkait Senjata Untuk Penembakan Gedung MUI
Lee Chong Wei tak lain legenda bulu tangkis Malaysia. Bersama Lin Dan dan Taufik Hidayat dari Indonesia, ketiganya secara bergantian merajai bulu tangkis dunia.
Lindan menuturkan bila dia sesungguhnya pernah ingin seperti Lin Dan dengan menekuni nomor tunggal. Hanya, dia merasa kurang berkembang sehingga memilih beralih ke ganda putra.
Di PB Djarum, dirinya kemudian dipasangkan dengan Ikhsan Lintang Pramudya. Hasilnya memang memberi harapan.
Baru dipasangkan beberapa bulan, mereka mampu juara di Sirkuit Nasionl (Sirnas) di Purwokerto, Maret 2023.
Pemain kelahiran Tomohon, 21 November 2007 ini menyatakan keinginannya untuk tetap menekuni ganda putra meski mencoba bermain di tunggal.
“Sepertinya saya akan menekuni ganda meski tetap berlatih di tunggal. Saat sudah memasuki jenjang senior, tentu saya menargetkan juara dunia dan Olimpiade,” ucapnya.
Lindan berharap meneruskan tradisi bulu tangkis dari Sulawesi Utara yang rutin menghuni pelatnas dan berkiprah untuk Indonesia.***
