OLENAS.ID – Pasar di India memberi berkah bagi Apple di saat penjualan handphone lain melemah. Penjualan iPhone mengalami peningkatan 1,5 persen.
CEO Apple, Tim Cook mengatakan, Apple sukses menggaet para pengguna Android di India untuk beralih ke iPhone.
Pasar berkembang seperti India ini menjadi target utama Apple, karena dianggap akan memberikan kesempatan lebih banyak untuk pertumbuhan penjualan. Faktor utama yang jadi pertimbangan Apple adalah jumlah populasi generasi muda dan pengguna iPhone yang masih sedikit.
Selama Q2 tahun fiskal 2023, Apple mencatatkan pertumbuhan penjualan iPhone sebesar 1,5% menjadi USD 51,3 miliar.
Padahal menurut Canalys, pada periode yang sama, pengapalan HP global turun 13% antara Januari hingga Maret.
Dikutip dari Reuters, Senin, 8 Mei 2023, Apple mengklaim kalau mereka mencatatkan rekor penjualan di beberapa negara di kawasan Asia Selatan, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
Apple menggeber pasar India, termasuk lewat pembukaan dua toko ritel pertama di Mumbai dan Delhi. Meski tidak diungkap pemasukan mereka dari negara tersebut, namun Cook mengklaim Apple mencatatkan rekor pertumbuhan dua digit secara year over year.
“Banyak orang masuk kategori kelas menengah, dan saya benar-benar merasakan kalau India saat ini ada pada titik puncak, dan saya merasa sangat hebat ada di sana,” tambah Cook.
Di India, Apple adalah perusahaan dengan pemasukan terbesar kedua pada 2022 lalu. Pemuncaknya adalah Samsung yang pengapalan HP-nya meningkat 18%.
Bagi Apple, jika mereka sukses menjual sebuah iPhone di pasar yang sedang berkembang, maka penjualan perangkat lainnya berpotensi meningkat. Pasalnya konsumen biasanya akan terpancing untuk membeli perangkat ataupun layanan Apple lain ke depannya.
Contohnya, pengguna yang baru membeli iPhone mungkin ke depannya akan membeli Apple Watch, AirPods, atau mendaftar ke layanan berbayar Apple ke depannya.
Meski begitu, Cook mengakui kalau Apple akan butuh waktu untuk untuk menggenjot pemasukan dari layanan berlangganan di india. Terutama agar pemasukan rata-rata per pengguna (average revenue per user/ARPU) bisa mengejar ARPU Apple di negara lain.***
