OLENAS.ID – Usai Lebaran Indul Fitri, terdapat 1.228 pendatang tiba di Jakarta. Dari jumlah itu, 17,89 persen atau 220 orang belum memiliki pekerjaan.
“Per tanggal 2 Mei, dari jumlah pendatang sebanyak 1.228 jiwa, berdasarkan data kami, tiga paling banyak pekerjaannya adalah karyawan swasta 24,54 persen, pelajar atau mahasiswa 24,46 persen, dan belum bekerja 17,89 persen,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin di Jakarta, Rabu, 3 Mei 2023.
Kemudian, dari data itu, pendatang yang berpenghasilan rendah sebanyak 59,15 persen.
Pemda DKI akan membahas kebijakan untuk menangani pendatang yang belum memiliki pekerjaan tersebut.
“Kita pikirkan dulu. Kita pikirkan dulu karena untuk membuat kebijakan yang semacam itu harus kita punya datanya dulu, kenapa (belum memiliki pekerjaan), baru kita tahu kebijakannya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 3 Mei 2023.
Kedatangan sejumlah penduduk dari luar daerah Jakarta ini, ujar Budi, perlu diantisipasi untuk mencegah kemiskinan ekstrem dan stunting di Ibu Kota.
“Kota ini ke depannya akan bertransformasi menjadi kota global, layaknya kota-kota maju lainnya di dunia. Setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara, Jakarta menjadi pusat ekonomi-bisnis, sosial dan budaya.”
“Karena itu, pastikan sudah memiliki pekerjaan pasti dan/atau keahlian, agar tidak menjadi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kota Jakarta,” tegas Budi. ***










