OLENAS.ID – Kekecewaan dilontarkan oleh keluarga Aisiah Shinta Dewi Hasibuan terhadap manajemen Bandara Kualanamu, Medan.
“Yang membuat keluarga ini semakin kecewa adalah tidak adanya itikad baik dari Bandara Kualanamu untuk melakukan pertemuan baik untuk meminta maaf atau pun untuk, ya, bagaimanalah orang beritikad baik,” kata kuasa hukum keluarga Aisiah, Indra Haposan Sihombing kepada wartawan, Rabu, 3 Mei 2023.
Aisiah meninggal dunia setelah terjatuh dari lift di Bandara Kualanamu pada 21 Maret 2023, dan baru ditemukan tiga hari kemudian.
Menurut Indra, pihak bandara memang pernah menemui keluarga, namun itu karena akan dilakukan autopsi di rumah sakit. Saat itu pihak bandara juga memberikan uang untuk keluarga.
“Datang pun karena almarhum diautopsi di rumah sakit, hanya datang menemui pihak keluarga di rumah dan mengasih amplop yang baru dibuka beberapa hari hanya berisi Rp 5 juta,” kata Indra.
Pemberian itu bagi keluarga tidak menyelesaikan masalah. Maka itu keluarga menempuh jalur hukum dengan membuat laporan ke Bareskrim Polri.
“Mereka pikir dengan dikasih begitu selesai, enggak begitu, namanya orang datang berduka ngasih kan apa adanya.”
“Nah sekarang itu yang membuat keluarga semakin kesal kenapa kayak bermain-main di atas nyawa orang lain, itu yang membuat kami akhirnya menempuh jalur hukum sejauh ini,” pungkasnya. ***










