OLENAS.ID – Presiden Joko Widodo memberi pesan kepada atlet Indonesia yang berlaga di SEA Games 32 Kamboja. Presiden memberi pilihan menjadi juara umum atau minimal menduduki peringkat dua.
Indonesia pernah berjaya di SEA Games. Namun kini sulit bagi Merah Putih berkibar dan kembali berjaya di arena multievent se-Asia Tenggara.
Terakhir, Indonesia kembali menjadi yang terbaik pada SEA Games 2011. Saat itu, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Shopee Naikkan Biaya Admin
Ini berarti setelah lima gelaran SEA Games berikutnya tim Garuda tak pernah lagi menduduki posisi terhormat.
Terlalu lama tak lagi menjadi juara umum, Presiden Jokowi berharap Indonesia bisa memperbaiki peringkat saat berlaga di Kamboja, 5-17 Mei 2023.
Apalagi pada gelaran SEA Games terakhir di Vietnam, tim Merah Putih hanya menduduki posisi tiga dengan raihan 69 emas. Hal itu disampaikan Presiden saat secara resmi melepas kontingen Indonesia.
“Saya hanya berpesan di SEA Games Vietnam, kita memperoleh medali 69 emas dan kita berada di peringkat ke-3. Sekarang mestinya lebih dari itu,” kata Presiden saat melepas kontingen di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.
Baca Juga: Warga DKI yang Tinggal di Luar Jakarta, NIK-nya Akan Dinonaktifkan Sementara
“Saya minta medali emas di atas 69. Peringkatnya juga di atas tiga. Pilihannya hanya ada dua, peringkat satu [juara umum SEA Games] atau peringkat dua,” ucap Presiden.
Bukan target gampang karena olahraga Indonesia memang sudah tertinggal, utamanya, dengan Thailand dan Vietnam. Apalagi, kali ini Indonesia menurunkan atlet muda. Mereka rata-rata masih mahasiswa atau pelajar.
Meski demikian Presiden meyakini para atlet akan berjuang keras pada pesta olahraga multicabang di Asia Tenggara itu.
“Jelas ini bukan target yang gampang. Tetapi saya melihat atlet yang hadir di sini maupun yang berangkat tentunya telah memiliki bekal yang sangat cukup untuk berlaga di Kamboja,” kata Presiden.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengatakan kontingen Indonesia terdiri 599 atlet yang mengikuti 31 dari 36 cabang olahraga. Cabang olahraga E-Sport dan hoki mengirim atlet paling banyak yakni masing-masing 38 atlet.
Kontingen didampingi 230 pelatih dan ofisial. Sedangkan dukungan tim headquarter dan tenaga keolahragaan yang terdiri dokter, paramedis, masseur, tim recovery ada 55 orang. Menurut rencana, rombongan besar kontingen berangkat pada 4 Mei 2023
“Ada beberapa cabang olahraga yang sudah bertanding seperti sepak bola, kriket, dan hoki indoor. Semoga ini bisa memacu semangat seluruh cabang olahraga dan kontingen Indonesia,” kata Dito.
Menpora menyampaikan bahwa sebagian besar atlet yang berlaga SEA Games masih berusia muda atau termasuk yunior. Bahkan 70 persen atlet masih berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa.
“Kami ingin memberi kesempatan kepada atlet muda Indonesia menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme melalui ajang internasional. Kami berharap mereka bisa berprestasi di masa yang akan datang,” ujar dia.***









