Beranda Joglosemar Teledor, Nyawa pun Melayang Saat Sepeda Motor Tabrak Bus

Teledor, Nyawa pun Melayang Saat Sepeda Motor Tabrak Bus

1
0

Kecelakaan yang mengakibatkan pengendara meninggal dan sepeda motornya ringsek. OLENAS.ID – Tabrakan maut saat sebuah pengendara sepeda motor tak bisa menghindari pertemuan dengan bus dari arah berlawanan. Sang pengendara pun langsung meninggal di tempat kejadian. Peristiwa naas itu menimpa anak muda berusia 21 bernama lengkap Benedictus Munajendro Herswtoningtyasa di jalan Yogyakarta-Solo, Minggu, 30 April 2023 pukul 06.20 WIB.

Teledor atau masih mengantuk sehingga kewaspadaan menurun saat mengendarai sepeda motor. Akibatnya pun fatal seperti yang dialami Benedictus.

Dirinya yang membawa sepeda motor hendak menyalip truk dengan masuk jalur arah lain. Tak disangka ada bus di depannya yang langsung menghantamnya. Korban pun langsung meninggal.

Baca Juga: Pelatih Barcelona Dukung Man City Singkirkan Real Madrid dan Raih Treble

Hal itu dikatakan Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, Iptu Catur Bowo Laksono bahwa korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka kepala berat.

Tabrakan pun termasuk keras karena sepeda motor yang digunakan sampai ringsek pada bagian depan, samping kanan dan kiri.

Bagaimana dengan bus? Hanya kerusakan di bagian depan. “Bus hanya mengalami kerusakan sedikit di bagian depan,” kata Catur.

Catur menuturkan masyarakat harus berhati-hati saat berada di jalan raya. Menurut dia kejadian kecelakaan lalu lintas lebih disebabkan kesalahan manusia atau human error.

Baca Juga: Kacau, Nikita Mirzani Minta Uangnya Kembali, Termasuk Hitungan Saat Bercinta

“Apakah dalam kondisi masih mengantuk atau kurang konsentrasi. Selain itu ada yang tidak bisa menjaga jarak dan teledor sehingga mengakibatkan kecelakaan,” ujar Catur, Selasa 2 Mei 2023.

“Bila melakukan bepergian yang jauh, kami berharap pengendara beristirahat cukup. Bila mengantuk sebaiknya menepi karena yang penting adalah fokus berkendara dengan menjaga jarak yang cukup,” kata dia lagi.

Kecelakaan di Malam atau Pagi Hari

Insiden kecelakaan di wilayah Sleman belakangan yang mengakibatkan korban meninggal terjadi saat tengah malam atau pagi hari.

Korban bisa saja mengantuk, teledor karena ingin cepat sampai di tujuan atau tidak konsentrasi karena dalam kondisi lelah.

“Ini yang menjadi keprihatinan kami. Kecelakaan disebabkan human error. Jadi saat menyalip kendaraan di depan tolong perhatian situasi di depan, samping dan belakang. Kami juga tekanan agar berhati-hati dan waspada,” ujar Catur.

Terkait dengan kecelakaan sepeda motor menabrak bus, Catur menuturkan bila pengendara masuk jalur cepat dan berusaha mendahului truk di depannya.

Hanya dia mengambil jalur terlalu ke kanan atau masuk jalur lain. Pada saa bersamaan ada bus yang melaju. “Jaraknya sudah terlalu dekat sehingga terjadi benturan kedua kendaraan itu Pengendara motor pun terjatuh dan meninggal,” ujarnya.***