OLENAS.ID – Manchester City menyimpan ambisi meraih treble winners. Meski pelatih Pep Guardiola selalu menepis peluang memenangi tiga trofi dalam satu musim, namun tak disangka Man City membidik treble. Ambisi Man City mendapat dukungan dari pelatih Barcelona Xavi Hernandez karena mereka bakal menyingkirkan Real Madrid.
Man City dinilai pantas memenangi trofi Liga Champions untuk kali pertama sekaligus menyamai rekor klub legendaris.
Sebut saja Barca, Manchester United, Ajax Amsterdam, Inter Milan, PSV Eindhoven, Celtic dan Bayern Munich yang pernah merai tiga gelar utama dalam satu musim. Di antara mereka hanya Barca dan Bayern yang sudah dua kali meraih treble.
Baca Juga: Kembali Terjadi Penyiksaan TKI di Malaysia, Dubes Indonesia Sebut Ada Perasaan Superioritas
Guardiola membawa Barca meraih treble pada 2009. Selanjutnya, pelatih Luis Enrique yang melakukannya. Sedangkan Bayern menjadi klub yang terakhir meraih tiga trofi pada 2020 saat di bawah asuhan Hansi Flick.
Xavi termasuk beruntung karena menjadi bagian dari skuat Barca yang dua kali meraih treble.
Mengenai peluang Guardiola yang ingin mengulangi sukses Barca di Man City musim ini?
Menurut dia pantas bila Man City mengikuti jejak klub-klub besar lain yang memenangi tiga gelar. Guardiola pun berpeluang melakukannya di klub yang berbeda.
Baca Juga: Harga BBM per 1 Mei 2023: Pertamina Dex dan Dexlite Turun
“Menurut saya, pantas [bila Man City memenangi treble]. Man City tim terbaik di dunia saat ini. Mereka ditangani pelatih terbaik,” kata Xavi.
“Bagi kami, Man City menjadi cerminan,” ucapnya.
Xavi tentu lebih berharap The Cityzens yang memenangi trofi karena mereka sudah pasti menyingkirkan Madrid yang merupakan rival bebuyutan Barca.
Man City menghadapi Madrid di semifinal Liga Champions. Sedangkan semifinalis lain terjadi Derby della Madonnina saat AC Milan bertemu Inter Milan.
Man City melakoni laga pertama di kandang Madrid di Santiago Bernabeu, 10 Mei 2023 dini hari WIB. Selanjutnya, mereka menjamu Los Blancos pada 18 Mei 2023 dini hari WIB.
Barca sendiri gagal bertahan di Liga Champions. Begitu pula saat berkompetisi di Liga Europa, mereka disingkirkan Man Utd.
Namun Barca berpeluang memenangi trofi Laliga Spanyol. Dengan memiliki poin 79, Barca sudah unggul 11 poin dari Madrid yang menduduki peringkat dua.***
